Warga Kampung Yensawai Raja Ampat Berhasil Transplantasi Terumbu Karang
Hal itu disampaikan Kordinator Rehabilitasi Ekosistem Pesisir Kampung Yensawai Konstantinus Saleo, Sabtu (15/4/2023).
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Aktifitas manusia di Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya, seringkali berpotensi mengakibatkan rusaknya terumbu karang.
Menangkap ikan menggunakan bahan peledak, menyelam menggunakan kompresor serta menempatkan jangkar kapal tepat di atas terumbu karang adalah hal yang salah.
Baca juga: Pemuda Kampung Yensawai Raja Ampat Ajak Jaga Ekosistem Pesisir, Illegal Fishing Masih Marak
Hal itu disampaikan Kordinator Rehabilitasi Ekosistem Pesisir Kampung Yensawai Konstantinus Saleo, Sabtu (15/4/2023).
Menurutnya, dahulu di Kampung Yensawai, masyarakatnya mencari ikan tidak jauh dari pesisir pantai karena terumbu karang masih terjaga.
Baca juga: Lokasi Snorkeling Terbaik di Indonesia Salah Satunya di Raja Ampat, Jadi Rekomendasi Wisata di Papua
"Kalau sekarang masyarakat sudah tangkap ikan jauh dari kampung. Sekarang karang sudah rusak semua, jadi ikannya sudah bermain jauh dari pesisir pantai. Padahal itu paru-paru di dasar laut," ujar Konstantinus.
Dikatakannya, setelah hadirnya tim PKSPL IPB di Kampung Yensawai, memberikan perubahan signifikan terhadap pesisir maupun di dalam laut.
Baca juga: Rekomendasi Wisata di Papua: Inilah 4 Tempat Liburan Indah di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya
"Kami diajarkan mentransplantasi terumbu karang dan itu berhasil, sekarang karang yang kami tanam itu hidup," terangnya.
Dikatakannya masyarakat dibentuk dalam satu kelompok.
Baca juga: Kadis PUPR Raja Ampat Bantah Pemeliharaan Alat Berat Pakai Dana Otsus
Melalui kelompok itulah Konstantinus bersama warga kampung Yensawai dan mulai peduli dengan terumbu karang yang rusak.
Harapannya Kampung Yensawai juga menjadi tujuan wisata, seperti kampung lain di Kabupaten Raja Ampat.
Baca juga: Habiskan Libur Lebaran Idul Fitri dengan Berkunjung ke Raja Ampat, Ini Rekomendasi Wisata di Papua
Ia berharap ada campur tangan pemerintah, guna meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia di kampung Yensawai distrik Batanta Barat, Kabupaten Raja Ampat. (tribunsorong.com/Willem Oscar Makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.