Puasa Syawal
Catat 4 Hal Ini saat Berpuasa Syawal: Ketahui Waktu Pelaksanaan, Hukum Memberi Jeda hingga Pahalanya
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat menjalankan puasa Syawal di bulan Syawal tahun 1444 Hijriyah.
Pendakwah kelahiran Pandeglang, Banten 36 tahun silam ini menjelaskan, umat Islam yang ingin menjalankan ibadah puasa Syawal diberikan kelonggaran waktu yang cukup panjang.
Yakni antara tanggal 2 Syawal hingga akhir bulan Syawal.
"Nabi memberikan kelonggaran dimulai dari awal Syawal sampai akhir bulan Syawal," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada pembenaran dalam syariat Islam bagi umat Muslim yang menjalankan puasa Syawal sejak 1 Syawal.
Hal ini lantaran pada tanggal itu umat Muslim dianjurkan melaksanakan salat Idul Fitri dan diharamkan untuk berpuasa.
"Tidak dibenarkan puasa Syawal di hari pertama (bulan Syawal), itu hukumnya haram."
"Puasa Syawal itu bisa dimulai hari ke 2 hingga akhir bulan Syawal," sambung Ustaz Adi Hidayat.
Untuk lama bulan Syawal, Ustaz Adi Hidayat mengatakan seluruh bulan hijriah berjumlah 29 atau 30 hari.
Apabila bulan Ramadhan dijalani selama 29 hari, maka bulan Syawal berjumlah 30 hari.
"Tidak ada bulan di penanggalan hijriah itu 31 hari. Kita ambil gampangnya saja.
Bulan Ramadhan 29 hari, sehingga Syawal selama 30 hari," ujarnya saat mencontohkan.
2. Hukum memberi jeda pada puasa Syawal
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, jika Rasulullah SAW memberikan kelonggaran kepada umat Muslim untuk melaksanakan ibadah sunah puasa Syawal selonggarnya saja.
Artinya puasa Syawal boleh dijeda ataupun dilaksanakan secara berurutan.
"Silahkan berpuasa Syawal, mau runtut atau dijeda juga silakan," ungkapnya saat menjelaskan kepada jemaah taklim.
Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri 1446 H / 2025, Lengkap Bacaan Niat Arab dan Arti |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Syawal Lengkap dengan Bacaan Niat, Simak Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal 1444 H |
![]() |
---|
Punya Utang Puasa Ramadhan Tapi Ingin Berpuasa Syawal, Manakah yang Harus Didahulukan? |
![]() |
---|
Apa Saja Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal? Simak Bacaan Niat Puasa Syawal 1444 H atau 2023 M |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Dikerjakan Tidak Berurutan? Bagaimana Hukumnya? Simak Tata Caranya Berikut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.