Puasa Syawal

Catat 4 Hal Ini saat Berpuasa Syawal: Ketahui Waktu Pelaksanaan, Hukum Memberi Jeda hingga Pahalanya

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat menjalankan puasa Syawal di bulan Syawal tahun 1444 Hijriyah.

Editor: Rahman Hakim
Handover/ Tribun Timur
Puasa Syawal 

Poin penting yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat ialah jumlah dari puasa Syawal tersebut.

Bagi umat Muslim yang ingin menjalankan puasa Syawal, maka harus menghabiskan waktu 6 hari.

"Yang penting enam hari. Mau urut atau enggak itu terserah."

"Kalau nggak berpuasa juga tidak apa-apa, karena ini merupakan puasa sunah," bebernya.

Sejatinya bukan merupakan suatu syarat yang harus dikerjakan mau mengerjakan secara berurutan atau dijeda.

Jika melaksanakannya secara terpisah juga tidak ada masalah.

Namun jika dilaksanakan secara berurutan juga tidak apa-apa.

Semakin cepat melakukan puasa sunah Syawal, maka akan semakin baik.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al-Maidah ayat 48 dan QS Al Imran ayat 133:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

“Berlomba-lombalah berbuat kebajikan.” (QS. Al-Maidah: 48)

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)

3. Mendahulukan bayar utang puasa Ramadhan daripada puasa Syawal

Buya Yahya mengatakan dalam tayangan YouTube Al-Bahjah TV, bagi umat Muslim yang memiliki utang berpuasa di bulan Ramadhan sebaiknya dibayar terlebih dahulu sebelum berpuasa Syawal.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved