BPVP Sorong Buka Dua Paket Pelatihan Khusus Warga Raja Ampat

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong memberikan pelatihan kepada warga Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Program dalam menyambut HUT Ke-20 Kabupaten Raja Ampat tersebut dibuka sebanyak dua paket.

Baca juga: BPVP Sorong Buka Pendaftaran Pelatihan Mei Ini, Ada Delapan Kejuruan

Pertama pelatihan processing hasil pertanian sub bidang pembuatan roti dan kue di Kampung Saeinggrai.

Pekat kedua berupa pelatihan otomotif mekanik sub bidang motor tempel di Kampung Yensawai.

Baca juga: BPVP Sorong Siap Dukung Tenaga Kerja Kompeten di Papua

Sub Koordinator Bidang Penyelegaraan Pelatihan, BPVP Sorong Mika Bungin Bangalino saat dihubunggi TribunSorong.com mengatakan, durasi pelatihan pembuatan roti dan kue adalah 140 jam pelatihan (JP) atau 18 hari.

"Satu hari itu delapan JP yang mana dalam satu JP lamanya 45 menit. Adapun pelatihan motor tempel durasi waktunya 160 JP atau 20 hari," ujar Mika Bungin Bangalino, Sabtu (6/5/2023).

Ia menambahkan, jumlah peserta sebanyak 16 orang pada masing-masing pelatihan, sehingga totalnya 32 orang.

Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat di Raja Ampat, khususnya bidang mekanik motor tempel dan pembuatan roti dan kue.

Menurutnya, keterampilan tersebut diperlukan mengingat Raja Ampat merupakan daerah tujuan wisata.

Baca juga: Pelatihan Jurusan Menjahit BPVP Sorong, Mulukwuyati Senang Sudah Bisa Mengobras Pakaian

Akses atau moda transportasinya adalah kapal atau perahu yangg digerakkan motor tempel atau mesin-mesin perahu, sehingga jumlahnya cukup banyak.

"Oleh karena itu, kami membawa kegiatan ini agar dapat membantu masyarakat di sana dalam hal perbaikan/mekanik motor tempel. Selain itu memberikan pelatihan pembuatan roti dan kue agar banyak pilihan kuliner bagi pengunjung atau wisatawan," ucap Rahman.

Baca juga: Pelatihan Bidang Barista BPVP Sorong, Wahyu Sudah Bisa Buat Latte Art

Selain pelatihan, BPVP Sorong juga mendatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Raja Ampat. (tribunsorong.com/ivon santi buinei)