Kenang Pater Anton Tromp, Pastor Keuskupan Manokwari Sorong Ungkapkan Ini

Pastor Keuskupan Manokwari Sorong ini hidup bersama hampir lima tahun lebih sedikit di kompleks Seminari Menengah Petrus van Diepen.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
Istimewa
Pater Anton Tromp OSA. 

Ia terbuka, komunikatif tetapi juga ia seorang abdi Allah yang setia.

Semua orang mengenal dia. Orang tua, orang muda, orang Papua dan orang non Papua Ia rangkul, Ia sapa, bahkan Ia mengenal hingga silsilah keluarga yang dikenalnya.

Inilah keutamaannya, inilah kelebihan dan kualitas sang sosialog jebolah Filipina.

Ia sungguh Pastor bonus, hidupnya sungguh mencerminkan kasih kebapaan juga kasih keibuan Kristus.
Lagi, tidak sedikit orang yang mengenal dia. Telah sekian tahun, Ia melayani bukan hanya di bidang karya Pastoral tetapi juga karya pendidikan dan aneka bidang karya lainnya.

Kecuali itu, sebagian besar tempat di Papua,  Ia kunjungi hingga ke pelosok-pelosok sambil berbuat baik.

Dia memberi dan menghidupi teladan dan spiritualitas hidup Kristus yang juga berjalan keliling ke daerah-daerah sambil berbuat baik.
Tentu terlalu banyak hal kami mau menulis tentang beliau. Bahkan teladan serta kesaksian hidupnya amat sangat menginspirasi kami.

Namun biarlah secuil kisah ini, sengaja kami sisipkan mengenang jasa dan dedikasinya bagi Gereja Keuskupan Manokwari-Sorong.

Karena penulis sejatinya sadar, Pater Anton tromp OSA, bukanlah orang yang gemar untuk dipublikasi, melainkan Ia gemar bergerak dan bekerja dalam diam.

Dia militant dan bersemangat. Dia sedikit bersungut, dan banyak memberi teladan. Penulis sadar sepenuhnya bahwa, spiritualis kerendahan hati yang diwariskan bapa pendirinya Santo Augustinus dari Hippo (354-430) merupakan keutamaan dan harta rohani yang dihayati, dihidupi, dipraktekkan dalam seluruh sepak terjang karya pelayanannya di Papua.

Atas dasar inilah, sepotong demi sepotong tulisan ini dirajut kembali, hanya bermaksud sebagai sebuah upaya mengenang dan mengembalikan segelintir memori indah bersama RP. Antonius Tromp OSA di Seminari Petrus van Diepen.
Rektor Pertama Seminari Petrus Van Diepen Sorong
Setelah dibangun dan diresmiskan, bahkan sejak awal perintisan Seminari Petrus van Diepen Sorong (selanjutnya: SPvD) oleh Mgr. Hilarion Datus Lega (Uskup ketiga KMS, sejak 7 September 2003-sekarang), Bapa Uskup Sorong Mgr. H. Datus Lega mempercayakan RP. Anton Tromp OSA sebagai rektor SPvD Sorong yang pertama.

Karya dan tugas ini bukanlah hal mudah atau enteng.

Tugas pelayanan ini tidak pula mengenakkan sebab Ia mesti bertanggungjawab penuh pada penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan di SPvD di tahun-tahun awal berdirinya tempat persemaian calon imam ini.

Namun, tugas dan kepercayaan itu ia terima sebagai anugerah dan berkat. Ia menjalankan dengan amat sangat bertanggungjawab dengan baik dan luar biasa. 
Kerelaan dan kesudian untuk menerima mandat dan kepercayaan pucuk pimpinan keuskupan Manokwari-Sorong tersebut tentu memperlihatkan kesetiaan Pater Anton Tromp kepada Allah dan Gereja-Nya juga tentu sebagai cerminan kesetiaan kepada persaudaraan Ordo Santo Augustinus (OSA) Chrsitus Totus Papua-Indonesia.
Selama Ia bertugas sebagai rektor SPvD, kami sering mengalami butir demi butir kebaikannya.

Ia tidak membuat jarak, sekat antara kami. Ia merangkul kami, bahkan mengajak kami jalan-jalan keliling kota Sorong.

Banyak anak seminari dibuatnya kerasan, nyaman dan merasa at home tinggal di seminari.

Halaman
1234
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved