Berita Populer
31 Bhante Thudong Putuskan Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Ada Misi Apa Sebenarnya?
Berikut ini adalah informasi tentang perjalanan dan misi 31 Thudong yang berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur.
31 Bhante Thudong Putuskan Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Ada Misi Apa Sebenarnya?
TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah informasi tentang perjalanan dan misi 31 Thudong yang berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur.
Sebanyak 31 Bhante Thudong dari luar negeri bersiap melakukan perjalanan menuju Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah.
Perjalanan 31 Bhante Thudong tersebut secara resmi dilepas oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi di Kantor Kementerian Agama Jalan MH. Thamrin No. 06 Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Thudong merupakan perjalanan ritual para Bhante yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer. Sebelumnya mereka mulai jalan tanggal 23 Maret 2023 dari Nakhon Si Thammarat, Thailand melewati Malaysia, Singapura, dan pada tanggal 8 Mei 2023 tiba Batam.
Kemudian, dari Batam para Bhante melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Setibanya di Jakarta, rombongan Bhante Thudong di terima oleh Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi di Kantor Kementerian Agama Jalan MH. Thamrin No. 06 Jakarta Pusat.
Supriyadi menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada panitia atas kerja kerasnya sehingga kegiatan yang telah dirancang cukup lama dapat berjalan dan berlangsung dengan baik dan lancar.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa hubungan baik antara Indonesia dengan negara Thailand cukup baik, terakhir ada penyerahan Rupam Buddha dari Sangharaja kepada vihara di Indonesia sejumlah 2 buah.
“Itulah sebagai bukti kelanjutan kerjasama yang baik antara pemerintah Thailand dan Indonesia,” ungkap Supriyadi dalam keterangan resmi, Jumat (12/5/2023).
Supriyadi juga mendoakan kepada Para Bhante Dirjen semoga perjalanan menuju Candi Borobudur dapat dijalankan dengan baik dan lancar, semoga para Buddha Bodhisattva senantiasa melindungi para Bhante Dutanga yang akan berjalan.
“Semoga tekad bapak dan ibu semua bisa menjadikan seluruh upaya itu terwujudkan harapan yang sangat baik akan dapat diraih dan dijadikan sebagai pemahaman atas kita menyambut dan memperingati Tri Suci Waisak, yang nanti di Indonesia akan dirayakan detik-detik waisak pada pukul 10.40 WIB, mudah-mudahan kita dapat melaksanakan dan mendapatkan berkah dari apa yang kita peringati dan kita rayakan,” harap Supriyadi.
Bhante Dhammavuddho menjelaskan, bahwa zaman dulu Thudong ini merupakan tradisi berjalan dimana pada zaman Sang Buddha waktu belum ada vihara, belum ada tempat tinggal.
Para Bhante pada zaman itu tinggal dari hutan ke hutan, dan oleh sang Buddha para Bhante diberi kesempatan tinggal di hutan, gunung atau gua.
“Jadi dalam setahun mereka akan berjalan seperti ini selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini dan kebetulan karena di Indonesia ada Candi Borobudur bertepatan Hari Raya Waisak dan mereka jalan dari Thailand,” terangnya.
Bhante berharap selama perjalananan mereka melatih kesabaran, karena Sang Buddha bilang kesabaran adalah praktik dhamma yang paling tinggi, meraka kena panas, hujan, dan ini juga makan satu hari satu kali dan minuman seadanya,” sebut Bhante.
| Cara Mendaftarkan Desain Industri di DJKI untuk UMKM, Ikuti Tutorialnya Berikut ini | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Konten Jilat Es Krim Oklin Fia Berurusan dengan Polisi, Meresahkan Masyarakat hingga Penistaan Agama | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kaki Anak Kelas 6 SD di Sumut Terlindas Truk Karena Selamatkan Kucing, Kedua Kaki Harus Diamputasi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI: Dada Ditusuk Kakak Tingkat, Mayat Dibungkus Plastik | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Panji Gumilang Ditahan di Rutan Bareskrim, Beri Pesan ke Ponpes Al Zaitun: Tetap Jaga Ketenangan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Wisatawan-saat-berkunjung-di-Candi-Borobudur.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.