Bupati Abdul Faris Umlati Sebut Stunting di Raja Ampat Menurun 

Menurut Bupati Faris Umlati, stunting pada 2019 mencapai 34 persen, lalu pada 2023 turun menjadi 26 persen.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/WILLEM OSCAR MAKATITA
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Penanganan stunting di Kabupaten Raja Ampat merupakan prioritas pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, ketika perayaan HUT Kabupaten Raja Ampat ke-20, pada Selasa 9 Mei 2023.

Percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya turun cukup drastis.

Menurut Bupati Faris Umlati, stunting pada 2019 mencapai 34 persen, lalu pada 2023 turun menjadi 26 persen.

Baca juga: Partai Demokrat Raja Ampat Optimis Pertahankan Sembilan Kursi di Legislatif

"Angka stunting di Raja Ampat mengalami penurunan yang signifikan, pada 2019 mencapai 34 persen, namun pada 2023 turun menjadi 26 persen," ujar Umlati.

Berkaitan deng hal itu, kata Bupati Abdul Faris Umlati, Kabupaten Raja Ampat tidak ada yang mengalami busung lapar.

Menurutnya, laut menyiapkan kekayaan yang melimpah, begitu pula hutan yang kaya akan hasilnya.

Baca juga: Komisioner KPU Raja Ampat: Sudah Masuk Hari ke 11, Baru 5 Parpol yang Daftar di KPU Raja Ampat

"Di Raja Ampat ini tidak ada yang mengenal busung lapar. Kenapa, laut di Raja Ampat menyiapkan kekayaan yang melimpah, orang Raja Ampat tidak pernah kehabisan makanan, hutan kaya akan hasilnya," kata bupati dua periode.

Disampaikan juga bahwa jika ada balita yang mengalami busung lapar, Kata Faris Umlati, itu karena pola hidup yang kurang sehat.

Namun ia yakin tidak ada masyarakat Raja Ampat yang kelaparan.  (TribunSorong.com/Willem Oscar Makatita)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved