Berita Populer

Kabar Hacker LockBit Sebar Data Nasabah BSI, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Penyebaran Data BSI

Dikabarkan jika peretas LockBit akan menyebarkan data pengguna Bank BSI, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut.

Editor: Rahman Hakim
Twitter/Teguh Aprianto
Negosiasi dengan BSI Gagal, Hacker LockBit Bocorkan 15 Juta Data Nasabah ke Situs Gelap 

Hacker LockBit Dikabarkan Sebae Data, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Penyebaran Data BSI

TRIBUNSORONG.COM - Dikabarkan jika peretas LockBit akan menyebarkan data pengguna Bank BSI.

Namun jangan terlalu khawatir dengan hal tersebut, Anda bisa melakukan beberapa hal penting ini.

Berdasarkan wawancara Serambinews dengan Pakar IT Firmansyah Asnawi, dikatakan peretas sudah mencuri data BSI sebesar 1,5 TB, pihak BSI tentu memiliki data backup dan berhasil di-recovery atau dipulihkan.

"Hanya saja proses recovery ini yang terlalu lama sehingga nasabah gerah," ungkap Firman saat dihubungi Serambinews.com, Selasa (16/5/2023).

Co-Founder Bisatopup itu menilai, kemungkinan besar BSI sudah menemukan celah keamanan bagian mana yang dimanfaatkan oleh hacker untuk masuk, apa yang dilakukan atau diambil oleh peretas.

Hal itu ditandai dengan operasional BSI baik di cabang, ATM, mobile banking, dan internet banking yang sudah kembali normal saat ini.

Menurutnya, ketika sistem server utama disusupi hacker dan diacak-acak datanya, tidak serta merta pihak IT segera menggunakan server backup untuk pemulihan.

Karena sebelum menggunakan server atau data backup, langkah yang harus dilakukan adalah pihak IT harus meng-offline-kan sistem supaya terputus jaringan dengan hacker.

Lalu harus menemukan celah keamanan atau pintu masuk yang digunakan, mencari jejak kaki digital hacker dan menganalisis apa saja yang dilakukan peretas.

"Kemudian menambal atau menutup celah tersebut dan harus diuji coba kehandalannya, agar tidak kejadian berulang ketika server backup digunakan," jelas Firman.

Jangan khawatir usai data Bank Syariah Indonesia atau BSI disebar peretas LockBit, pakar IT jelaskan yang terpenting ambil tindakan ini.
Jangan khawatir usai data Bank Syariah Indonesia atau BSI disebar peretas LockBit, pakar IT jelaskan yang terpenting ambil tindakan ini. (SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI)

Tindakan Penting Bagi Nasabah

Sementara Pakar IT sekaligus Co-Founder Bisatopup, Firmansyah Asnawi menjelaskan terkait ancaman hacker yang akan membocorkan data nasabah termasuk PIN dan password ke publik.

Menurutnya, PIN dan password ini biasanya dalam bentuk enkripsi (diacak), sehingga orang lain yang melihat dari database tidak serta merta bisa menggunakan karena terenkripsi dengan sebuah rumus atau kunci.

"Termasuk para hacker ini tidak bisa menggunakan PIN dan password jika tidak bisa memecahkan kunci enkripsi," jelas Firman.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved