Lampu Merah Titik Rawan Kecelakaan Padam, Pj Wali Kota Sorong: Saya Sudah Perintahkan Kadishub
Walau dirinya di luar daerah, menurutnya apa yang me jadi keluhan masyarakat wajib hukumnya agar ditindaklanjuti.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, George Yarangga memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan memperbaiki lampu merah di simpang empat Maranatha, Jalan Bariki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
"Kami telah terima informasi dan saya langsung perintahkan kepala dinas agar segera ditindaklanjuti itu," ujar Yarangga kepada TribunSorong.com melalui sambungan telepon, Kamis (18/5/2023).
Walau dirinya di luar daerah, menurutnya apa yang me jadi keluhan masyarakat wajib hukumnya agar ditindaklanjuti.
Baca juga: Lampu Merah di Simpang Empat Maranatha Padam, Sopir Angkot Sorong Nyaris Tabrakan
Dengan adanya kerjasama baik antar instansi, begitu ada keluhan dari masyarakat kini lampu merah sudah nyala.
"Saya walaupun di luar daerah pastinya selalu pantau terkait kondisi di Kota Sorong, sehingga langsung kami koordinasi agar diselesaikan," tuturnya.
Ia berharap, kerja sama yang terbangun harus tetap dijaga agar pelayanan antar pemerintah ke masyarakat bisa langsung.
Keluhan Sopir
Sebelumnya, sopir angkutan kota atau angkot mengeluh terkait kondisi lampu merah yang berada di dekat simpang empat Gereja Maranatha, Kota Sorong, Papua Barat Daya, padam.
Keluhan tersebut disampaikan Sopir Angkot Sorong Silvester (33), saat ditemui di simpang empat Gereja Maranatha, Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong.
"Kami takut karena lampu merah di Gereja Maranatha ini sudah mati kurang lebih tiga hari kemarin," ujar Silvester kepada TribunSorong.com, Kamis (18/5/2023).
Melihat kondisi tersebut, dirinya merasa terganggu lantaran pengendara dari seluruh arah pun nekat tetobos simpang empat.
Pria yang selama delapan tahun narik angkot di Kota Sorong itu mengaku, dirinya hampir mengalami kecelakaan lantaran pengendara lain pun nekat menerobos.
"Kami bukan apa, namun takut karena potensi menabrak orang itu sangat besar kalau lampu merah mati," tuturnya.
Ia menuturkan, selama ini petugas terkait pun belum turun dan melihat kondisi lampu merah di Maranatha yang mati.
Baca juga: Kenaikan Isa Al Masih Kota Sorong, Pendeta Nanlohy: Yesus Tinggalkan Berkat Berlimpah
Silvester berharap, pemerintah harus bisa kembali memperhatikan kondisi tersebut, sehingga dapat menurunkan potensi kecelakaan antar pengendara.
"Kalau saya lihat lebih baik lampu merah menyala, karena kalau padam otomatis pengendara akan tetobos sesuka hati di simpang empat Maranatha," jelasnya.
Tak hanya itu, KBO Lantas Satlantas Polresta Sorong Kota Iptu Suparman mengaku, lampu merah di Kota Sorong sering menjadi langganan lakalantas.
"Benar lampu merah itu masih banyak yang tetobos dan terjadi lakalantas di lampu merah di Kota Sorong," tuturnya.
Sejak Januari hingga Mei 2023, lanjutnya, lakalantas di lampu merah sekira 10 kasus, di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
"Meskipun tidak terjadi laka yang serius namun pastinya ada kasus dan itu akibat dari lampu merah eror," pungkasnya.(tribunsorong.com/safwan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.