Stunting Kabupaten Sorong
Pemkab Sorong Gelontorkan Rp12 Miliar Tangani Stunting
Lanjutnya, upaya percepatan penurunan stunting memerlukan sejumlah dana yang memadai.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemkab Sorong gencar melakukan upaya penurunan stunting di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Tercatat dari tahun 2022 angka stunting dari 23,7 persen kini turun 19 persen di tahun 2023.
Penjabat Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Mosso mengatakan sebagai percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong, maka pemerintah harus gencar lakukan sosialisasi kepada kaum milenial.
"Kita harus terus lakukan sosialisasi kepada para pelajar, Mahasiswa, terutama kepada anak-anak muda yang menikah di Usia muda harus kita bekali dengan pengetahuan cegah stunting," ujarnya, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Kasus Stunting Kabupaten Sorong Menurun, Piet Mosso dan Anice Dilantik Jadi Bapak dan Ibu Asuh
Lanjutnya, upaya percepatan penurunan stunting memerlukan sejumlah dana yang memadai.
"Untuk alokasi dana terhadap penurunan angka stunting pada Wilayah Kabupaten Sorong, di 9 OPD dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp12 miliar untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sorong," tuturnya.
Mosso juga menambahkan bahwa Pemkab Sorong tidak hanya melakukan upaya pencegahan stunting, tetapi juga melakukan penanganan stunting.
Pemerintah Kabupaten Sorong nantinya memfokuskan menurunkan angka stunting di 8 Distrik dan Kelurahan.
"Sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong, nantinya kami fokuskan pada 8 Distrik dan Kelurahan sebagai percepatan penurunan stunting dan akan menyusul untuk Distrik dan Kelurahan lainnya," pungkasnya.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.