1.500 Pengguna BPJS Mandiri di Sorong Selatan Tunggak Pembayaran
Ia melanjutkan dari 2.000 pengguna BPJS Mandiri yang terdata itu, 500 diantaranya dinyatakan aktif.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan wilayah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) Yan Robert Warer, mengatakan untuk wilayah Sorong Selatan, terdapat 2.000 warga yang terdata dalam BPJS Mandiri.
Data itu sejak 2021 hingga 2022.
Ia melanjutkan dari 2.000 pengguna BPJS Mandiri yang terdata itu, 500 diantaranya dinyatakan aktif.
Baca juga: Seleksi PPPK Guru di Sorong Selatan Dibuka Tahun Ini, Kuotanya Terbatas
"Total penggunaan BPJS Mandiri itu ada 2.000, namun 1.500 tidak aktif. Sementara 500 pengguna aktif. Mereka yang 500 orang tersebut aktif dalam membayar iuran BPJS Mandiri," bebernya katanya kepada TribunSorong.com, Senin, (30/5/2023).
Pada akhir 2021 dan awal 2022, melalui program Kementerian Sosial, Dinas Sosial Sorong Selatan mengalihkan pembayaran sejumlah pengguna BPJS Mandiri yang tertunggak.
"Ada program pemerintah pusat yang mana memberikan keringanan kepada pengguna BPJS Mandiri yang tidak membayar iuran dengan rentan waktu tertentu untuk dibayar oleh Kementerian Sosial.
"Jadi total pengguna BPJS Mandiri hingga kini masih terdapat 1.000 pengguna. Dengan akumulasi keaktifan pembayaran lima puluh persen," katanya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.