Wisata Raja Ampat
Raja Ampat Sandang UNESCO Global Geopark, Bupati: Anugerah Alam dari Tuhan untuk Anak Cucu
Menurutnya Tuhan telah menyiapkan alam dan ekosistem yang luar biasa kepada anak cucu Raja Ampat di masa depan.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
Menurut Coordinator to Asia Pacific Geoparks Network (APGN) and Vice-President of Global Geoparks Network Association (GGNA), Prof. Emeritus Dr. Ibrahim Komoo, yang juga merupakan salah satu penulis buku "Raja Ampat Geopark" mengatakan, Geopark merupakan sarana pembangunan yang berpotensi mengurangi marjinalitas masyarakat.
Baca juga: Wisata Raja Ampat nan Memikat, Segini Wisatawan yang Datang Melancong sepanjang 2020-2022
Sedangkan Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Sumberdaya Geologi BRIN, Hanang Samudra, yang juga adalah Global Geopark Network (GGN) Individual Member mengatakan, ternyata batuan yang paling tua yang tersingkap di Raja Ampat mewakili hampir sepersepuluh umur bumi, sekitar 400 juta tahun.
"Batuan yang paling tua, yang tersingkap di Raja Ampat itu, mewakili hampir sepersepuluh umur bumi atau sekitar empat ratus juta tahun," katanya.
Ditetapkannya Geopark Raja Ampat sebagai UNESCO Global Geopark, akan berdampak positif terhadap masyarakat Raja Ampat yang tinggal dekat dengan geosite-geosite yang ada. (willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.