Sejumlah Nakes RSUD Scholoo Keyen Akan Dipindahkan ke Puskesmas, Direktur: Kami Upayakan Barter

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang mengabdi di RSUD Scholoo Keyen akan dipindahkan usai menerima SK bupati Sorong Selatan, pada 1 Juni 2023 lalu.

Hal itu diungkapkan, Direktur Rumah Sakit Scholoo Keyen, drg Ihsan Pangeran Arif, kepada TribunSorong.com, di RSUD Scholoo Keyen, Senin (5/6/2023).

"Soal jumlah berapa Nakes yang mendapat SK bupati usai lulus PPPK untuk dipindahkan dari rumah sakit belum diketahui pasti. Namun ada nakes yang akan keluar dari rumah sakit yang sebelumnya sebagai pegawai honorer, namun diangkat melalui PPPK dan mendapat tugas baru di Puskesmas," jelasnya.

Baca juga: PUPR Sorong Selatan Anggarkan Rp100 Miliar untuk Peningkatan Infrastruktur di 2023

Dirinya melanjutkan, namun pihaknya kini tengah berupaya melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan untuk mempertimbangkan hal tersebut.

"Kita akan berusaha untuk bagimana caranya mengatasi masalah tersebut. Sejauh ini kita melakukan komunikasi dengan dinas kesehatan. Kita berharap agar ada jalan keluar," katanya.

Dirinya melanjutkan, tujuan untuk dilakukan koordinasi antara lain, agar menyatukan persepsi mengenai nakes d rumah sakit yang akan dipindahkan ke puskesmas.

"Kita punya tenaga terampil yang sudah mengabdi dimutasi  ke puskesmas akan kita diskusikan. Hal itu mereka itu petugas terampil," katanya.

Baca juga: Direktur Rumah Sakit Scholoo Keyen Sorong Selatan Sebut Gaji Terlambat, Bukan Takkan Dibayar

Ia mengatakan, hal yang sama juga dilakukan puskesmas yang memiliki tenaga terampil yang akan dipindahkan rumah sakit.

"Tujuan kita koordinasi itu adalah dengan meminta untuk adanya barter begitu, karena dinas kesehatan juga memiliki tenaga terampil, begtu juga rumah sakit sehingga kita bisa memikirkan jalan terbaiknya," tutupnya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)