Profil dan Kisah Karier Jeff Bezos Orang Terkaya ke-3 di Dunia, Harta Mencapai 149 Miliar Dolar AS

Nama Jeff Bezos masuk ke jajaran TOP 3 orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index, siapakah sebenarnya Jeff Bezos itu?

Editor: Rahman Hakim
Richard Brian/Reuters
Pendiri Amazon.com, Jeff Bezos yang saat ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia nomor 3. 

Profil Jeff Bezos Orang Terkaya ke-3 di Dunia, Hartanya Mencapai 149 Miliar Dolar AS

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah Profil Jeff Bezof yang merupakan orang terkaya ke-3 di dunia.

Situs peringkat orang terkaya di dunia, Bloomberg Billionaires Index merilis beberapa orang terkaya di dunia.

Beberapa di urutan 3 teratas ialah Elon Mask dengan kekayaan total 202 miliar dolar AS, kemudian Bernard Arnaults dengan harta kekayaan capai 188 miliar dolar AS.

Kemudian di urutan ketiga baru diduduki oleh Jeff Bezos, yang hingga kini tercatata jumlah kekayaannya mencapai 149 miliar dolar AS.

Lalu siapa itu Jeff Bezos yang menjadi orang terkaya ke-3 di dunia versi Bloomberg Billionaires Index?

Anda bisa menyimak profil dan beberapa kisah tentang Jeff Bezos berikut ini.

SOSOK JEFF BEZOS - Foto Jeff Bezos
SOSOK JEFF BEZOS - Foto Jeff Bezos (New York Post via Tribunnews.com)

Jadi Pengusaha Kelahiran AS

Bezos yang beberapa tahun lagi usianya menginjak kepala enam adalah pria kelahiran AS.

Nama aslinya adalah Jeffrey Preston Bezos.

Ia lahir di Albuquerque, New Mexico, pada 12 Januari 1964 dari pasangan Ted Jorgensen dan Jacklyn Gise Jorgensen.

Dilansir dari Biography, masa kecil Bezos sebenarnya tidak bahagia-bahagia amat lantaran rumah tangga kedua orangtuanya kandas.

Sang ibu memutuskan bercerai dari Jorgensen dan kemudian menikah dengan seorang imigran asal Kuba bernama Mike Bezos.

Inovatif Sejak Muda

Dilansir dari Britannica, Bezos termasuk siswa yang cerdas ketika duduk di bangku sekolah.

Buktinya, ia mengembangkan sebuah tempat untuk mempromosikan pemikiran kreatif siswa melalui Dream Institute saat SMA.

Ia kemudian melanjutkan studinya di Princenton University dan belajar teknik elektro serta ilmu komputer.

Dari universitas tersebut, Bezos dinyatakan lulus dengan predikat summa cum laude pada tahun 1986.

Bezos sempat menjalani beberapa profesi ketika usianya masih muda. Salah satunya menjadi bankir di New York D.E. Shaw & Co pada tahun 1990.

Ia ditunjuk sebagai wakil presiden senior termuda di perusahaan tersebut.

Tugas Bezos di sana adalah melakukan pemeriksaan terhadap investasi internet.

Jeff Bezos. pendiri dan CEO Amazon. | voanews
Jeff Bezos. pendiri dan CEO Amazon. | voanews (voanews)

Mendirikan Amazon

Saat bekerja di New York D.E. Shaw & Co, terjadi peningkatan penggunaan website yang pesat hingga 2.000 persen per tahun.

Dari situ, Bezos berpikir untuk mengembangkan usahanya ke bidang lain dan memutuskan resign dari New York D.E. Shaw & Co.

Ia memutuskan pindah ke Seattle, Washington dan membuka toko buku virtual di garasi rumahnya bersama beberapa karyawan.

Sebuah perangkat lunak untuk mendukung situs miliknya mulai dikembangkan dan dinamai Amazon.

Pada Juli 1995, Amazon menjual buku pertamanya dan situs ini digemari lantaran buka 24 jam dalam sehari.

Pengunjung website juga diberi kemudahan untuk memberikan ulasan dari buku yang sudah mereka baca.

Tak hanya itu, ada pula rekomendasi buku, diskon, dan koleksi buku yang sudah tidak diproduksi turut disediakan oleh Amazon.

Bisnis yang dijalankan Amazon semakin meluas pada 2005 ketika perusahaan ini mulai menawarkan berbagai produk.

Mulai dari perangkat keras, peranhkat elektronik, termasuk pakaian.

Diversifikasi juga dilakukan pada tahun 2006 dengan menghadirkan layanan komputasi awan yang akhirnya menjadi layanan terbesar di dunia, Amazon Web Services (AWS).

Perusahaan tersebut kemudian meluncurkan perangkat membaca genggam dengan konektivitas nirkabel bernama Kindle.

Dirikan Blue Origin

Amazon sudah cukup mengangkat nama Bezos dan menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Namun, sepertinya ia merasa tidak cukup dengan bisnis yang dijalankannya dan memutuskan mendirikan perusahaan luar angkasa, Blue Origin.

Blue Origin berdiri pada tahun 2000 dan pesawat ruang angkasa suborbital berawak diperkenalkan di New Shepard pada tahun 2018.

Dua tahun kemudian, kendaraan orbital lain bernama New Glenn turut diluncurkan.

Selain Blue Origin, Bezos juga mengembangkan sayap bisnisnya dengan mengakuisisi The Washington Post senilai Rp 3,8 triliun.

Jeff Bezos, CEO Amazon dan orang terkaya nomor satu di dunia
Jeff Bezos, CEO Amazon dan orang terkaya nomor satu di dunia (Nextrend.grid.id)

Keluar dari Amazon

Kendati Amazon begitu berkontribusi bagi ketenaran Bezos, ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan ini.

Dikutip dari Kompas.com, ia meninggalkan perusahaan ini pada kuartal III tahun 2021 sebagai Chief Excecutive Officer Amazon.

Meski begitu, Bezos tidak sepenuhnya lepas tangan terhadap Amazon dan ia menduduki jabatan lain dalam perusahaan ini.

Bezos mendapat posisi sebagai Ketua Eksekutif Dewan Amazon dan ia menyatakan rencananya untuk terlibat dalam proyek penting

(TribunSorong)

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved