Lawan Korupsi

KPK Turun ke Kampung Malaumkarta Sorong, Dalam Rangka Apa?

Dalam kegiatan bersama masyarakat di Malaumkarta kali ini, KPK mengemas dalam dua metode yakni seminar dan bergerak.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
KPK edukasi anti korupsi di Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (7/6/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pendidikan anti korupsi di Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (8/6/2023).

Baca juga: Seusai Disinggung KPK tentang Kendaraan Dinas, Kadis LHPK Papua Barat Daya Sudah Kembalikan Mobil

Materi yang disampaikan mengenai ciri dan perilaku menyimpang korupsi, termasuk korupsi sumber daya alam.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah Kampung Malaumkarta agar pada momen Festival Egek ini masyarakat dapat pengetahuan baru soal korupsi," kata Spesialis Kampanye Anti Korupsi KPK Epi Handayani.

Baca juga: KPK Ungkap Banyak Proyek Titipan Mangkrak di Maluku dan Tanah Papua

Dalam kegiatan bersama masyarakat di Malaumkarta kali ini, KPK mengemas dalam dua metode yakni seminar dan bergerak.

Metode bergerak dari KPK dikemas dalam bentuk senam dengan masyarakat yang diberi nama Senam Hajar Serangan Fajar.

"Lewat kegiatan ini kami ingin agar masyarakat kita tidak menjadi korban dari korupsi oleh pejabat-pejabat," kata Epi Handayani.

Baca juga: Pemilu Serentak 2024 Kian Dekat, KPK Wanti-wanti Praktik Titip Jabatan di Tanah Papua

Menurutnya, momentum pemilihan umum (pemilu) sebentar lagi digelar, sehingga setiap yang berkepentingan pasti menghalalkan cara.

Setiap tahun politik ada banyak orang tidak bertanggung jawab datang dan mengorbankan masyarakat.

Ia berharap masyarakat adat di Kampung Malaumkarta menjadi contoh agar jangan mau menjadi korban politik.

Melalui Senam Hajar Serangan Fajar, KPK dan masyarakat adat di Papua Barat Daya sudah ikut menolak tradisi politik uang.

"Melalui senam ini banyak anak dan orang tua di Malaumkarta yang senang dan gembira," ujar Epi Handayani.

KPK, lanjutnya, menjadikan Malaumkarta sebagai contoh bagi kampung lain di Papua, karena meski jauh dari kota mereka bisa.

Harapannya daerah lain yang jauh dari kota bisa mengikuti dalam melawan korupsi.

"KPK saat ini mulai konsen mengampanyekan anti korupsi di wilayah Indonesia timur termasuk Papua," ucap Epi Handayani.

Baca juga: KPK Sentil Tata Kelola Pemerintahan di Maybrat, Pj Bupati: Lemahnya di Admin

Kepala Kampung Malaumkarta Jefri Mobalen (36) mengatakan, pihaknya merasa terpanggil ikut kegiatan KPK.

"Kami berterima kasih karena meskipun jauh dari kota, namun KPK turun dan memberi pemahaman ke masyarakat adat di kampung-kampung," katanya.

Baca juga: KPK Terima Banyak Aduan soal Dugaan Korupsi di Sorong Selatan Papua Barat Daya

Jefri Mobalen mengaku, selama ini dirinya tidak mengetahui ikhwal pencegahan anti korupsi sejak kecil hingga kini.

Saat mengikuti seminar anti korupsi dengan KPK di Festival Egek I, ia memperoleh banyak pengetahuan.

Baca juga: Disita KPK, Aset Rp4,4 Miliar Pemda Sorong Selatan Digunakan Pensiunan 

Ia berharap, kegiatan ini harus dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat adat bisa mencegah lebih dini terkait korupsi.

"Kami baru sadar bahwa korupsi sumber daya alam juga masuk, dan masih banyak masyarakat di Tanah Papua tidak sadar akan perilaku itu," ucap Jefri Mobalen. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved