Sorong Selatan Terkini
Sekda Sorong Selatan Sebut Stok Obat RSUD Scholoo Keyen Cukup Sampai Setahun
Dalam sidak itu Sekda juga melihat langsung pelayanan serta obat- obatan yang disimpan di dua gudang.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Sekda Kabupaten Sorong Selatan Sekda Dance Nauw menyidak RSUD Scholoo Keyen.
Dalam sidak itu Sekda juga melihat langsung pelayanan serta obat- obatan yang disimpan di dua gudang.
"Kami melakukan pengecekkan langsung, ke RSUD Scholoo Keyen setelah adanya pemberitaan terkait dengan kekuarangan obat. Dan ini membuktikan bahwa informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta," kata kepada TribunSorong.com, Senin (12/6/2023).
Baca juga: Sebut Sudah Sidak, Bupati Sorong Selatan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan Obat di RSUD Scholoo Keyen
Ia melanjutkan, berdasarkan fakta yang terjadi bahwa, semua pelayanan dan stok obat yang tersedia, mencukupi selama satu tahun.
Ia mengatakan juga sudah mengunjungi beberapa ruangan dan unit kerja lainnya, hingga ke laboratorium tidak ada persoalan yang terjadi.
Sebagai pemerintah, pihaknya tidak akan tinggal diam.
Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan perhatian penuh kepada tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di rumah sakit.
Ia menyebut akan memanggil oknum yang memberikan informasi kepada salah satu media nasional itu.
Pasalnya dalam pemberitaan itu nama orang yang memberikan informasi terkait rumah sakit itu tidak disebutkan media itu.
Baca juga: Direktur Sebut Utang RSUD Scholoo Keyen Berkurang Tiap Tahun, Pelayanan Lancar
Ia mengatakan informasi yang diberikan itu tidak sesuai fakta.
"Kita akan memanggil dan memberikan teguran kepada yang bersangkutan jika yang memberikan informasi itu merupakan salah satu ASN. Hal itu sesuai dengan undang-undang ASN," tegasnya.
Dirinya melanjutkan, jika terbukti bersalah maka yang bersangkutan akan diproses sesuai dengan undang-undang ASN.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Scholoo Keyen, drg Ihsan Pangeran Alif, menegaskan pemberitaan telah merongrong legitimasi pemerintah.
Ia melanjutkan, pihaknya tidak hanya sekedar untuk membantah, namun memberikan ruang kepada para pemangku kepentingan untuk melakukan cors cek secara langsung mengenai fakta yang terjadi.
Baca juga: Sejumlah Nakes RSUD Scholoo Keyen Akan Dipindahkan ke Puskesmas, Direktur: Kami Upayakan Barter
Data yang disampaikan secara online itu, lanjut Ihsan, bukan untuk dikonsumsi publik, yang menyebabkan terjadinya interpretasi lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.