Masak 1001 Nasi Goreng di Aimas Sorong, Muhammad Musa'ad: Agak Sulit Mengaduk

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dalam rangka merayakan  Anniversary ke 1 Aimas Hotel & Convention Centre menggelar berbagi 1001 nasi goreng, di Malak Balroom Aimas Hotel & Convention Centre, Rabu (14/6/2023).

Uniknya demo masak menghadirkan Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad dan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso.

Keduanya saling uji kelihaian dalam memasak nasi goreng.

Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mengatakan memasak nasi goreng ini pastinya mengingat kembali akan zaman masih kuliah karena nasi goreng ini yang paling mudah untuk dimasak.

"Hanya saja sudah lama sekali tidak pernah masak lagi jadi pegang sendok untuk mengaduk-aduk nasi goreng agak sedikit kesulitan," ujar Musa'ad usai melakukan demo masak nasi goreng.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Sebut APBD untuk Kesehatan Ratusan Miliar

Lanjutnya, pada prinsipnya ini menunjukkan bahwa Aimas Hotel & Convention Centre sudah semakin melekat di hati masyarakat, serta menjadi salah satu Convention terbaik sehingga kita harus mengundang semua pihak untuk memanfaatkan ini.

Sementara itu, Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso mengatakan demo masak nasi goreng ini ada nasi goreng ala MM atau Muhammad Musa'ad, dan ada nasi goreng ala JPM Smart atau Yan Piet Mosso Smart.

"Melalui Ulang Tahun ke-1 Aimas Hotel & Convention Centre ini saya akan masak nasi goreng ala JP Moso Smart sedangkan pak Gubernur akan masakan nasi gorengnya ala MM atau Muhammad Musa'ad," ujar Mosso.

Kabupaten Sorong sebagai Poros Pembangunan Papua Barat Daya, sehingga Hotel Aimas & Convention Centre ini bisa melakukan kegiatan apa saja mulai dari kegiatan adat, keagamaan hingga pemerintah.

"Ekonomi yangg bersifat ekstrak seperti minyak gas, nikel itu akan berakhir pada waktunya tapi ekonomi jasa kreatif akan terus berkembang, nantinya jika ada event-ent di Indonesia Timur datang ke Sorong, maka harus datang ke Aimas Hotel & Convention Centre, sebab inilah Hotel terbesar yang ada di Papua dan khususnya di Papua Barat Daya," pungkas Musa'ad.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)