Pj Gubernur Papua Barat Daya Sebut APBD untuk Kesehatan Ratusan Miliar

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kesehatan ada ratusan miliar.

APBD untuk kesehatan sendiri sudah ditetapkan dan dana Otsus itu 20 persen untuk kesehatan.

"Dana bagi hasil juga harus 30 persen untuk kesehatan," ujar Musa'ad kepada awak media, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Kemenko Polhukam Kunker ke Papua Barat Daya Bahas Infrastruktur hingga MRP

Melalui sidak yang dilakukan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ke RSUD Jhon Piet Wanane, untuk memastikan pelayanan dan fasilitas kesehatan tersedia sehingga tingkatan rumah sakit dari tipe C dinaikkan ke tingkatan tipe B untuk pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

"Kita berencana menjadikan RSUD Jhon Piet Wanane ini sebagai rumah sakit rujukan untuk Papua Barat Daya dan juga beberapa Kabupaten Kota yang ada di Papua Barat yang dekat ke wilayah Sorong, seperti fak-fak, kaimana, dan Teluk bintuni yang lebih dekat kesini," tuturnya.

Baca juga: Muhammad Musaad Minta Pemkab Sorong Berantas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Sambungnya, dalam waktu dekat juga dikembangkan instalasi jantung yang mana di RSUD Jhon Piet Wanane ini sudah memiliki cukup banyak dokter spesialis.

Rumah sakit rujukan sendiri harus memenuhi beberapa persyaratan.

Musa'ad menambahkan berencana membangun rumah sakit TPA untuk rujukan nasional, tapi masih butuh waktu satu atau dua tahun kedepan.

"Sekarang ini kita baru buat FS dan DDnya baru perencanaan tapi untuk kebutuhan pelayanan kesehatan yang baik menjadi hal yang urgent sehingga kita meningkatkan status rumah sakit yang ada terlebih dahulu, yang kemudian menjadi rujukan regional untuk Sorong raya," tuturnya.

Peningkatan RSUD Jhon Piet Wanane ini dapat menjadi rumah sakit rujukan sehingga dapat membantu pelayanan kesehatan untuk wilayah tetangga di seputaran Sorong.

"RSUD Jhon Piet Wanane nantinya dijadikan sebagai rumah sakit rujukan untuk membantu pelayanan masyarakat, bukan hanya di Sorong saja tapi dari luar Sorong juga, serta yang di Sorong tidak perlu pergi berobat ke Makassar lagi cukup ke Kabupaten Sorong saja," pungkasnya.
(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)