Ditemukan Narkoba Berbentuk Snack di Sorong Selatan, Kapolres: Kepala Sekolah Beri Perhatian Khusus

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Merebaknya kasus narkoba jenis ganja di Sorong Selatan, Papua Barat Daya, membuat pihak kepolisian resort (Polres) Sorong Selatan bertindak cepat.

Langkah yang dilakukan oleh Polres Sorong Selatan yakni akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) Sorogn Selatan untuk membentum Satgas pencegahan narkoba.

Hal itu disampaikan Kapolres Sorong Selatan, AKBP Choiruddin Wachid saat melakukan jumpa pers pengungkapan kasus narkoba jenis ganja, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: 1 Kilogram Ganja Jadi Barang Bukti Terbesar Polres Sorong Selatan

"Kita akan melakukan rapat untuk membentuk Satgas pencegahan. Tujuan agar anak usia sekolah terhindar dari barang haram tersebut," kata Kapolres.

Kapolres bergelar doktor hukum ini melanjutkan, peredaran barang haram tersebut kini sudah melalui berbagai bentuk, antara lain air minum, permen hingga makanan ringan lainnya.

Baca juga: Polres Sorong Selatan Ungkap Ganja 1 Kilogram di Kapal Labobar dari Jayapura

"Oleh sebab itu para kepala sekolah maupun dinas pendidikan agar memberikan perhatian khusus dengan jajan anak-anak. Hal yang sama juga untuk orang tua agar memberikan pengawasan kepada anak saat berada di luar jam sekolah," bebernya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Sorong Selatan, Ipda Thomas Sabon mengatakan pihaknya telah intens melakukan sosialisasi kepada para siswa baik di tingkat SMP maupun SMA di Sorong Selatan.

"Kita terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya dan dampak dari barang haram tersebut," tegasnya.

Dirinya juga berkomitmen untuk terus memberantas barang haram tersebut di wilayah Sorong Selatan.

Baca juga: 22 Bintara Polres Sorong Selatan Naik Pangkat, Ini Pesan Kapolres

Calon magister hukum ini juga menerangkan, peredaran narkoba di Sorong Selatan sudah menyasar hingga ke anak sekolah dasar. 

"Orang tua dan guru juga memiliki tanggungjawab yang sama dalam memberantas barang haram tersebut. Jangan hanya menunggu pihak kepolisian," terangnya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)