Kasus Lukas Enembe

Terbaring di RS, Tokoh Pemuda Papua Desak Hakim Beri Pembantaran dan Tahanan Kota ke Lukas Enembe

Alexander Gobai menegaskan agar KPK harus bertanggungjawab bila Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, mengalami sesuatu hal yang fatal.

Editor: Milna Sari
ISTIMEWA
KESEHATAN MENURUN - Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe tampak terbaring lemah di rumah sakit untuk menjalani perawatan medis menyusul kondisi kesehatannya yang mendadak drop. 

TRIBUNSORONG.COM - Setelah pihak keluarga yakni adik Lukas Enembe, Elius Enembe yang meminta pertanggung jawaban KPK jika terjadi sesuatu yang membahayakan kakaknya, kini giliran tokoh pemuda Papua Alexander Gobai yang unjuk bicara.

Alexander Gobai menegaskan agar KPK harus bertanggungjawab bila Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, mengalami sesuatu hal yang fatal.

Diketahui menjelang sidangan lanjutan pada 17 Juli 2023, kondisi Lukas Enembe drop dan dibawa ke RSPAD Jakarta.

Baca juga: Majelis Hakim Tunda Periksa Lima Saksi untuk Lukas Enembe, Pengacara Ungkap Kondisi di RSPAD

Alexander Gobai mengancam akan turun tangan jika penanganan kesehatan Lukas Enembe tak jadi prioritas.

“Kemanusiaan tentu harus dijunjung tinggi, kami tidak akan tinggal diam, bila LE tidak ditangani kesehatannya terlebih dahulu. Sekali lagi Kami pemuda dan rakyat Papua tidak akan tinggal diam,” katanya, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD Jelang Sidang Hari Ini, Kesehatan Drop Dua Hari Ogah Makan

Menurut Alexander, Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe selalu koperatif dalam menjalani persidangan.

Namun, kata Alexander Gobai, demi kesehatan dan keselamatan harap diperhatikan.

Pasalnya, karena jalannya persidang secara baik tentu kesehatan baik jasmani maupun rohaninya harus sehat. Lalu dilanjutkan persidangan.

“Kami pemuda melihat kesehatan Lukas Enembe tidak menjanjikan untuk ikut persidangan. Oleh karena itu, KPK dan Hakim mesti mengambil jalan tengah untuk memberikan pembantaran untuk jalani penyembuhan LE dan lakukan tahanan kota, demi kesehatan dan keselamatan Lukas Enembe,” kata Eks Presiden Mahasiswa USTJ itu.

“Kami Pemuda dan rakyat Papua masih ikuti dan tidak akan tinggal diam melihat kesehatan Lukas Enembe yang kurnag baik, lalu ditekan oleh KPK,” lanjut Gobai.

Baca juga: Miliki Tambang di Lokara Papua, Lukas Enembe Dihormati dengan Koin Emas, Penasihat: Bukan Hasil Suap

Alexander Gobai berharap, KPK RI dan Hakim untuk mengeluarkan surat pembantaran untuk jalani pengobatan dan tahanan kota guna penyembuhan Lukas Enembe dan keselamatannya.

“Kita semua mengingingikan keamanan dan kenyamana di tanah air terutama di Papua. Karena LE sebagai Tokoh Papua dan kepala suku besar Papua,” ujarnya.

Baca juga: Bantah Korupsi, Lukas Enembe: Seandainya Saya Mati Dibunuh KPK, Rakyat Papua Marah

Sebelumnya diberitakan, Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe, jatuh sakit dan dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) pada Minggu (16/7/2023).

Padahal rencananya pada, Senin (17/7/2023), Lukas Enembe dijadwalkan kembali menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta terkait dugaan suap dan gratifikasi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul "Tokoh Pemuda Papua Ini Desak KPK dan Hakim Berikan Pembantaran Demi Kesehatan Lukas Enembe"

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved