Bencana Kelaparan Papua Tengah

Jokowi Instruksikan Jajaran Tangani Bencana di Puncak, Sebut Medan Sulit untuk Kirim Bantuan

Diketahui sebanyak enam warga Kabupaten Puncak, Papua Tengah meninggal dunia akibat kelaparan.

Editor: Milna Sari
Tribun-Papua.com
BANTUAN LOGISTIK - Tampak petugas dari TNI sedang mengangkut bantuan logistik dari Panglima TNI untuk korban bencana kelaparan di Kabupaten Puncak saat tiba di Bandar Udara Mozes Kilangin Timika menggunakan pesawat Herkules, Senin (24/7/2023). 

TRIBUNSORONG.COM - Bencana kelaparan yang terjadi di Papua Tengah mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia telah memerintahkan jajarannya menangani bencana tersebut.

Diketahui sebanyak enam warga Kabupaten Puncak, Papua Tengah meninggal dunia akibat kelaparan.

"Saya sudah perintahkan kepada Menko PMK, Menteri Sosial, BNPB dan juga di daerah, di Papua untuk segera menangani secepat-cepatnya," kata Jokowi usai meresmikan Sodetan Ciliwung, di Jakarta Timur, Senin, (31/7/2023).

Baca juga: Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tangani Korban Bencana di Puncak, 6 Warga Meninggal Kelaparan

Menurutnya masalah penanganan kelaparan di Papua Tengah sangat kompleks.

Pertama daerah tersebut memiliki musim ekstrem yang mana tanaman tidak dapat tumbuh.

Selain itu kondisi geografis wilayah yang cukup sulit untuk menyalurkan logistik.

"Medannya yang sangat sulit, pesawat yang mau turun pilotnya gak berani sehingga problem itu yang terjadi," kata Jokowi.
Belum lagi kata Presiden masalah keamanan. Pilot tidak berani menurunkan pesawatnya yang membawa logistik karena alasan keamanan.

"Sebab itu saya minta juga tadi TNI untuk membantu mengawal," katanya.

Bencana kekeringan melanda dua distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Akibatnya, warga di Distrik Agandugume dan Lambewi kelaparan. Bahkan, enam warga dilaporkan meninggal dunia. Satu di antaranya anak-anak.

Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan, sebelum meninggal dunia, para korban mengalami lemas, diare, panas dalam dan sakit kepala.

"Enam warga meninggal dunia akibat bencana kekeringan ini dan juga kelaparan bagi masyarakat di daerah terdampak," kata Bupati Puncak Willem Wandik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/7/2023).

Menurut data Kementerian Sosial, warga yang mengalami dampak kekeringan berjumlah 7.500 jiwa. Mereka mengalami kelaparan lantaran gagal panen.

"Warga yang terdampak gagal panen di dua distrik itu berjumlah 7.500 jiwa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kemensos Adrianus Alla.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Enam Warga Papua Tengah Tewas Kelaparan, Jokowi Keluarkan Instruksi ke Jajarannya"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved