Pemkab Sorong Gelar Pelatihan Tenun Ikat Untuk Para Mama di Papua, Dilaksanakan Selama 15 Hari

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Kabupaten Sorong menggelar pelatihan tenun ikat untuk mama Papua yang ada di Distrik Mariat Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Kegiatan pelatihan tenun ikat yang dilaksanakan selama 15 hari pesertanya terdiri dari masyarakat dari 6 kelurahan di Distrik Mariat yang digelar di Balai Kampung Fafi, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong.

Asisten III Administrasi Umum Kepas Kalasuat mengatakan bahwa melalui pelatihan tenun menjadi suatu pelatihan untuk mencapai SDM perempuan OAP yang bermutu, sehingga dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak khususnya keterlibatan dinas terkait.

"Pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas harus dimulai  sejak dini, SDM yang berkualitas berperan penting dalam mempersiapkan demografi yang berkontribusi, Pada bidang ekonomi, politik dan peningkatan kesejahteraan," ujar Kepas Kalasuat saat dikonfirmasi TribunSorong.com, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Pedagang Bendera Merah Putih Menjamur di Kota Sorong, Begini Harapan untuk Indonesia

Baca juga: Dinas LHKP Gelar FGD Guna Jaring Isu Strategis Kehutanan di Papua Barat Daya

Lanjutnya, kain tenun ikat sebagai salah satu warisan budaya Nusantara yang mempunyai banyak fungsi dan manfaat dalam masyarakat.

Pada dasarnya kain tenun digunakan masyarakat hanya sebagai penutup tubuh, tapi fungsi kain tenun ini akan berkembang seiring dengan perkembangan kebudayaan dan teknologi.

Melalui pelatihan kain tenun ikat juga dapat mengasah skill mama-mama Papua dalam menenun kain, serta menambah nilai ekonomi dalam meningkatkan kualitas keluarga.

Kepas Kalasuat juga menambahkan bahwa tujuan daripada kegiatan ini agar para Peserta pelatihan dapat mempunyai pengetahuan tentang pembuatan tenun ikat, serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya.

"Adanya kegiatan pelatihan tenun ini untuk mengembangkan kualitas mama-mama Papua serta melalui pelatihan ini juga dapat menambah nilai ekonomi dalam meningkatkan kualitas keluarga," tukasnya.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)