Infrastruktur Maybrat

Dinas PU Maybrat Geber Pengerjaan Jalan, Theopilus Yaam Minta Semua Pihak Komit Mendukung

Target pemerintah daerah, pada Desember sebelum tutup anggaran APBD 2023, baik realisasi fisik maupun finansial harus mencapai 100  persen.

Editor: Jariyanto
DOK. DINAS PU MAYBRAT
Peningkatan Jalan Bandara Kambuaya-Kambuskato-Sipat-Arus, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maybrat Theopilus Yaam berharap semua pihak memberi dukungan dalam proses pembangunan daerah, khususnya bidang infrastruktur.

Pemerintah daerah telah menyiapkan segala hal dalam proses pengerjaan proyek mulai dari administrasi, kontrak, personel, hingga peralatan.

Akses Jalan Wilayah Mare Maybrat Terisolir, Pemkab Kucur Rp28,6 Miliar Tahun Ini, Berikut Rinciannya

Baca juga: Pj Bupati Maybrat dan Jajaran Ikut Pembukaan Program Bakti Papua, Upaya TNI Dukung Kemajuan Daerah

Semua itu menjadi terhambat apabila tidak didukung oleh masyarakat pemilik ulayat di sepanjang wilayah pengerjaan jalan.

Target pemerintah daerah, pada Desember sebelum tutup anggaran APBD 2023, baik realisasi fisik maupun finansial harus mencapai 100  persen.

"Jadi diusahakan tidak ada lagi palang memalang, karena semua pihak harus mendukung dan komitmen," kata Theopilus Yaam, Sabtu (12/8/2023).

Menurutnya, dinas PU memiliki misi besar menatap kesenjangan untuk menuju Kesetaraan karena selama ini di Maybrat masih terjadi kesenjangan dari aspek infrastruktur.

Sebagai contoh, di tempat lain, kendaraan roda dua, khususnya matik bisa leluasa melintas, sedangkan di Maybrat masih menggunakan mobil dobel kabin atau sejenisnya.

"Diharapkan di akhir 2023 atau paling lambat pertengahan 2024 semua wilayah bisa dilalui motor matik, karena kendaraan ini menjadi ukuran bahwa jalan sudah bagus," ucap Theopilus Yaam.

Baca juga: Alasan Ruas Jalan Arus-Sesor Kabupaten Maybrat Tak Dikerjakan: Berada di Kawasan Hutan Lindung

Ia menjelaskan, dalam proses pembangunan jalan ada sejumlah tahapan, mulai dari masih tanah ke sirtu/timbunan pilihan lalu soil seman/karang semen, serta tahapan terakhir pengaspalan.

Baca juga: Tinjau Beberapa Proyek Infrastruktur Jalan, Pj Bupati Maybrat Minta Jangan Ada Palang Memalang

Pemerintah daerah tahun ini menargetkan fungsional, yakni dari sirtu dan juga urpil/soil semen, sedangkan aspal pada pekerjaan berikutnya karena terkendala terbatasnya anggaran.

"Akhir 2023 target fungsional nanti sudah tercapai. Pada 2024  jalan sudah bisa diaspal bertahap," ucap Theopilus Yaam.

Ia berharap pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mendukung anggaran infrastruktur jalan di Maybrat.

Saat ini masih tersisa dua ruas jalan, yaitu Susumuk-Bintuni dan Yukase-Mare yang butuh intetvensi dan perhatian dari pemerintah secara berjenjang di atas pemerintah kabupaten.

"Misalnya dari pemerintah provinsi dan Balai PJN (Pelaksanaan Jalan Nasional, red)," kata Theopilus Yaam. (*/tribunnews.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved