Sorong Terkini
Aliansi Pemuda dan Ketua Dewan Adat Malamoi Ajak Warga Jaga Kamtibmas
Terkait dengan polemik baru-baru ini terjadi di kota Sorong yaitu kesalahan penulisan nama.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kamtibmas suatu wilayah itu bukan menjadi tanggung TNI/Polri sendiri, tetapi semua pihak.
Termasuk di provinsi baru ke 38 di Indonesia yaitu Papua Barat Daya.
"Seluruh masyarakat Papua Barat Daya, dari lima kabupaten dan satu kota, mari kita sama-sama jaga situasi Kamtibmas," kata Ketua Aliansi Pemuda Peduli Keamanan Papua Barat Daya Roiminus Nauw, Senin (14/8/2023)
Terkait dengan polemik baru-baru ini terjadi di Kota Sorong yaitu kesalahan penulisan nama.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Hadiri HUT Ke-62 Pramuka dan Rainas XII di Cibubur, Wapres Tekankan Pembaruan
Yang dimaksudkan dengan manusia Papua, tetapi diketik manusia Purba, itu bukan bagian dari kesengajaan/motif lain.
"Tetapi itu adalah kesilapan dan kelalaian saja," ujarnya kepada TribunSorong.com via WhatsApp.
Baca juga: Dinas Kesehatan Kependudukan dan KB Minta Orang Papua Barat Daya Kembali Makan Sagu
Ketika hal itu terjadi, Kapolresta Sorong kota sudah muncul di media dan menyampaikan permohonan maaf.
Lanjut Roiminus Nauw, ketika kegiatan yang dicanangkan Polres Sorong kota dan hadir sebagai pembicara Kapolda Papua Barat dan Papua Barat Daya irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.
Kapolda katanya sudah memberikan pemahaman jika yang terjadi itu bukan unsur kesengajaan.
Baca juga: TP PKK Papua Barat Daya Imbau Orang Tua Rajin Bawa Balita ke Posyandu
Ia juga menyebut pihaknya juga mengapresiasi kebijakan Kapolda Papua Barat dan Papua Barat Daya Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
"Mari kita semua bergandengan tangan menjaga kantibmas di Papua Barat Daya," ajak Ketua Aliansi itu.
Sementara itu hal senada disampaikan Ketua dewan adat Malamoi Silas Kalami.
(tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.