Stunting Papua Barat Daya
Dinas PMK Raja Ampat Tingkatkan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia
Kegiatan itu, dibuka secara resmi Asisten II Setda Kabupaten Raja Ampat, Wahab Sangadji, Selasa 22/8/2023.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Kabupaten Raja Ampat menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Kader Pembangunan Manusia( KPM) dalam penanganan Stunting.
Kegiatan itu, dibuka secara resmi Asisten II Setda Kabupaten Raja Ampat, Wahab Sangadji, Selasa 22/8/2023.
Baca juga: Lowongan Kerja - Simak Syarat Jadi Petugas Lapangan PL-KUMKM di BPS Kabupaten Raja Ampat
Hal ini bertujuan meningkatkan peran peserta kader KPM untuk mengajak partisipasi masyarakat dan lembaga dalam menjalin koordinasi dengan pelaku program serta lembaga lainnya seperti bidan, petugas Puskesmas, guru Paud dan aparat Pemerintah.
"Pada kesempatan ini kami berharap melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas PMK dapat meningkatkan kapasitas kader pembangunan manusia di Kabupaten Raja Ampat," ujar Wahab Sangadji.
Dijelaskan, Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dihadapi dunia, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia.
”Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya resiko terjadinya kematian, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan, perkembangan otak terlambat, dan terhambatnya pertumbuhan mental,” katanya.
Dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas KPM ini, pemerintah daerah berharap dapat membangun SDM yang unggul sejak dini, tidak hanya pendidikan tapi juga termasuk kesehatan dan Gizinya Karena untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa.
(Tribunsorong.com/Willem Oscar Makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.