Cegah Kebakaran, Dinas Damkar Usulkan Pemkot Sorong Buat Hydrant di Sejumlah Titik

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Sorong mengusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong membangun hydrant.

Hal itu guna memudahkan petugas damkar dalam pengisian air apabila terjadi kebakaran.

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Rumah Warga di KPR Cenderawasih Blok F Aimas Mengalami Kebakaran

Damkar Kota Sorong mengatakan sejumlah hydrant sebaiknya diletakkan di titik-titik strategis, seperti Kantor Wali Kota Sorong, jalan-jalan protokol, dan di dekat gedung-gedung bertingkat.

“Hydran juga ini harus ada di kantor wali kota, di gedung-gedung, di jalan protokol Kota Sorong harus ada. Supaya kalau mobil pemadan kehabisan air, kami bisa ambil air di situ,” kata Kepala Dinas Damkar Kota Sorong Ridwan Iribaram kepada TribunSorong.com di kantornya, Senin (28/8/2023).

Dia mengatakan saat ini di Kota Sorong sudah banyak bangunan-bangunan bertingkat, seperi hotel-hotel. Apabila terjadi kebakaran di lantai yang tinggi, menurutnya, tentu akan menyulitkan damkar.

Baca juga: Kadis Damkar Kota Sorong Blak-blakan, Armada Usang hingga Anggaran Makin Berkurang

Oleh sebab itu, damkar membutuhkan truk pemadam berjenis fire ladder. Dimana truk pemadam tersebut dilengkapi dengan tangga yang bisa mencapai 10-72 meter.

“Itu harus ada armada mobil tangga. Jadi ketika nanti ada kebakaran di gedung yang tinggi, armadanya sudah ada,” ucapnya.

Ridwan Iribaram juga menjelaskan bahwa permasalahan damkar di Kota Sorong tidak hanya persoalan hydrant saja, akan tetapi minimnya sarana dan prasarana pendukung lainnya tidak tersedia.

Dia menyebut sejumlah masalah Damkar Kota Sorong yaitu tidak adanya bak penampung air, tidak memiliki truk tangki air, tidak adanya pos pembantu damkar, serta relawan pemadam yang belum terorganisir.

Baca juga: Ketua PKC PMII Kritik Kinerja Damkar Kota Sorong, Tuntut Perbaikan SDM & Peningkatan Kualitas Armada

Dia mengaku bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran operasional pemadam kebakaran kepada pemkot. Dia berharap rencana anggaran itu bisa direalisasikan dan anggaran untuk damkar tidak dipotong.

“Kalau seandainya sarana dan prasarana damkar dipenuhi sesuai SOP, maka damkar dapat bekerja dengan optimal. Harapan saya mudah-mudahan kedepannya bisa terealisasi, terkait rencana anggaran yang sudah kami ajukan,” ucapnya. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)