Relawan Jadi Korban Pelecehan

Berkas Video Viral Relawan Nakes Sah Digeser ke Polda, Kapolresta Sorong Kota Ungkap Pertimbangannya

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, pelimpahan berkas dilaksanakan pada Kamis (31/8/2023) lalu.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota melimpahkan kasus video viral relawan tenaga kesehatan (nakes) Nusantara Sehat ke Polda Papua Barat.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, pelimpahan berkas dilaksanakan pada Kamis (31/8/2023) lalu.

"Kami limpahkan ke Polda Papua Barat karena koordinasi antarwilayah lebih cepat," ujarnya kepada TribunSorong.com, Selasa (5/9/2023).

Selain koordinasi, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menyebut, Ditkrimsus Polda Papua Barat memiliki peralatan lengkap guna melacak keberadaan terduga pelaku yang diduga telah berada di luar domisili.

Sebelumnya diberitakan, Polresta Sorong Kota menerima laporan video viral relawan Nusantara Sehat yang bertugas Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.

Saat ini korban berinisial EES (25) dan saksi telah dimintai keterangan.

Polisi juga bakal meminta keterangan dari saksi ahli dalam kasus ini berkaitan Undang-undang (UU) ITE karena terduga telah mengunggah video ke media sosial.

"Kasus ini cukup membutuhkan waktu. Pastinya kami tetap menjemput bola dan segera menindak lanjuti kasus ini," kata Kombes Pol Happy Perdana Yudianto

Kasu yang menimpa EES yang menjadi korban perbuatan tak senonoh rekan laki-laki setimya viral di Twitter dan juga mendia sosial lainnya.  

Aktivitas korban di kamar mandi direkam secara diam-diam oleh pelaku berinisial ADW (24) lalu videonya pun terseber.

Peristiwa itu membuat korban merasa terpukul sebagaimana diungkapkan dalam story Instragram (IG) @eka***** yang diunggah pada Sabtu (26/8/2023).

Dilansir dari TribunnewsSultra.com, EES menyebut terduga pelaku berasal dari Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

ADW kini bekerja di instansi pemerintah berstatus PPPK di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Ia juga disebut-sebut mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebuah kampus kesehatan di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Bagaimana kronologi peristiwa perekaman video di kamar mandi tersebut hingga akhirnya tersebar?

Halaman
1234
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved