Relawan Jadi Korban Pelecehan

Berkas Video Viral Relawan Nakes Sah Digeser ke Polda, Kapolresta Sorong Kota Ungkap Pertimbangannya

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, pelimpahan berkas dilaksanakan pada Kamis (31/8/2023) lalu.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto. 

Korban EES pun menceritakan kisah lengkap mulai awal perkenalan, kronologi video direkam, hingga dia melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.

Berikut kisah selengkapnya berdasarkan keterangan tertulis yang dikirim korban EES:

Saya EES (25), nama disamarkan, NST (Nusantara Sehat Tim) Batch 18 penempatan Kwoor, Tambrauw, Papua Barat Daya.

Tim terdiri atas 7 orang (5 perempuan, 2 laki-laki), tinggal dalam 1 rumah (kamar dan kamar mandi yang berbeda).

Dalam tim tidak ada masalah antara saya dan pelaku.

Di rumah juga tidak ada yang mencurigakan.

Justru yang bersangkutan paling sering menemani saya turun lapangan.

Kemudian bersama teman-teman kami mengusahakan @tamanbelajar_nusantara.

Hubungan tim waktu itu sangat baik, sudah seperti keluarga sendiri.

Sekitar September 2022 saya dan pelaku (ADW) mengikuti kegiatan di Kota Sorong.

Tinggal di rumah salah satu teman bersama ADW (24), tuan rumah (3 orang dewasa), teman YS , ZR, TN yang bergabung dalam kegiatan tersebut.

Belum ada kecurigaan sama sekali, karena pelaku paling baik di dalam tim, taat ibadah, sopan, paling aktif bekerja, paling dekat dengan masyarakat.

Tapi ternyata ADW sebelum saya masuk kamar mandi, dia sudah memasang kamera di atas bak mandi secara tersembunyi.

(Saat itu saya belum tahu perbuatannya dan kemungkinan video yang tersebar berhasil diambil pada saat itu).

Kegiatan tersebut berlanjut di beberapa kampung Di Wilayah Distrik Bikar, Distrik Kwoor, dan Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw.

Halaman
1234
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved