Profil Pejabat

Kisah Gabriel Asem, Meniti Karir dari ASN hingga Jadi Bupati Tambrauw Dua Periode

Dari seleksi tersebut, ia dipercayakan menjadi Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Kabupaten Sorong tahun 2001.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
ISTIMEWA
Mantan Bupati Tambrauw dua periode, Gabriel Asem, saat bersalaman dengan Presiden Joko Widodo belum lama ini. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG  - Gabriel Asem, (59) memulai meniti karir menjadi Aparat Sipil Negara (ASN) pada tahun 1997 di Kabupaten Sorong.

Lalu, mengikuti prajabatan di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Setelah itu, Gabriel pulang dan ditugaskan sebagai staf di Bidang Laporan Inspektorat, kabupaten Sorong.

Setelah bekerja selama tiga tahun, maka pria yang akrab disapa Gabriel ini mengikuti seleksi, guna penempatan di bagian keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sorong.

Dari seleksi tersebut, ia dipercayakan menjadi Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Kabupaten Sorong tahun 2001.

“Karena pimpinan lihat kinerja saya bagus, sehingga pada tahun 2003, saya dilantik menjadi Kepala Bidang Pembukuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kabupaten Sorong pada tahun 2003,” katanya saat berbincang-bincang dengan wartawan di Kota Sorong, Selasa (6/9/2023).

Setelah itu, pria kelahiran 26 Oktober 1963 ini dilantik lagi menjadi Kepala Bidang Anggaran BPKAD Kabupaten Sorong pada tahun 2006.

20230907_Penjabat Bupati Tambrauw
Mantan Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, saat bersalaman dengan Penjabat Bupati Tambrauw, Engelberthus Kocu, saat purna tugas kepemimpinan pada tahun 2022.

Selama berada di BPKAD, Gabriel belajar banyak tentang pengelolaan keuangan daerah dan pemerintahan dari Ahmad Hatari yang saat ini menjadi Kepala BPKAD.

Selama berkarir sebagai ASN di BPKAD, kinerja Gabriel terbilang bagus, sehingga tak heran dia direkomendasikan oleh pimpinannya, untuk mengambil studi S2 di Magister Ekonomi dan Pembangunan Universitas Gajah Mada (UGM) dengan konsentrasi Keuangan Daerah pada tahun 2006.

“Saya kuliah S2 di UGM sejak 2006 dan selesai pada bulan Oktober 2007. Hanya membutuhkan waktu 1 tahun lebih untuk meraih gelar magister di UGM. Setelah itu, saya balik dari pendidikan dan pada tahun 2008 dilantik kembali menjadi Kepala Bidang Pembukuan BPKAD tahun 2008 ,” ungkapnya.

Jabat Kepala BPKAD Tambrauw

Pada tahun 2008 terjadi pemekaran Kabupaten Tambrauw, sehingga sebagian besar aset dari Pemda Kabupaten Sorong dipindahkan ke Kabupaten Tambrauw, salah satunya adalah ASN yang saat itu bekerja di Pemda Kabupaten Sorong.

Suami Anjela Kalay ini merupakan salah satu putra daerah yang memiliki karir cukup bagus, sebab saat itu, Gabriel menjabat sebagai Kepala Bidang Pembukuan BPKAD Kabupaten Sorong, sehingga ikut dipindahkan ke Kabupaten Tambrauw.

Alumnus  UGM ini kemudian dipercayakan sebagai Kepala BPKAD Kabupaten Tambrauw. Ini merupakan kepercayaan yang diberikan, apalagi ia merupakan salah satu putra asli dari Kabupaten Tambrauw.

Tugas ini hanya diemban Gabriel setahun, sebab pada tahun 2010, ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kabupaten Tambrauw.

“Saya dipercayakan sebagai Kepala BPKAD Kabupaten Tambrauw. Jabatan ini saya emban hanya setahun, sebab setelah itu, saya mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Tambrauw,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved