Profil Pejabat
Kisah Gabriel Asem, Meniti Karir dari ASN hingga Jadi Bupati Tambrauw Dua Periode
Dari seleksi tersebut, ia dipercayakan menjadi Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Kabupaten Sorong tahun 2001.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
“Pada 6 Januari 2020, pemerintahan sementara yang ada di Sausapor resmi kita pindahkan ke Fef, sebagai daerah pemerintahan tetap sesuai UU. Meskipun, saat pindah warga dua kali menolak dengan demonstrasi, tetapi ini amanat UU, sehingga ibu kota tetap kita pindahkan ke Fef,” ujar Alumnus SD YPPK Santo Yoseph Senopi tahun 1977 ini.
Dimasa kepemimpinan Gabriel selama dua periode sebagai Bupati, ia juga memberikan perhatian terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan menyediakan bantuan studi untuk mahasiswa yang hendak melanjutkan pendidikan S1, S2, bahkan S3.
Pelan tapi pasti, kini SDM Kabupaten Tambrauw terus mengalami peningkatan, sebab banyak mahasiswa dari berbagai kampung yang ada di Kabupaten Tambrauw berlomba-lomba untuk meraih gelar sarjana diberbagai kampus yang ada di Indonesia, termasuk di Papua.
“Kita punya asrama mahasiswa yang dibeli pemda di Jogjakarta, Malang, Manokwari. Selain itu, asrama mahasiswa yang kontrak diberbagai daerah seperti Makassar, Surabaya, dan Jayapura serta berbagai daerah lainnya. Ini komitmen kita membangun SDM Kabupaten Tambrauw,” pungkasnya. (Tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.