Simulasi Penanganan Bencana
Begini Cara Koarmada III Tingkatkan Profesionalisme Prajurit
Tujuannya meningkatkan kesiapsiagaan operasional unsur-unsur Koarmada III beserta pendukungnya.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Komando Armada III gelar latihan operasi penanggulangan bencana di Mako Koarmada III Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (8/9/2023).
Tujuannya meningkatkan kesiapsiagaan operasional unsur-unsur Koarmada III beserta pendukungnya.
Kapok Sahli Koarmada III Laksamana Pertama TNI Ridwan Prawira mengatakan pelatihan operasi penanggulangan bencana ini menjadi stepping stone atau batu loncatan kesiapan ketika terjadi bencana di wilayah Sorong.
Baca juga: Koarmada III Simulasikan Penanganan Gempa di Pulau Salawati Sorong
"Latihan ini sangat bermanfaat untuk semua instansi di Sorong, terlebih kepada kami untuk menyiapkan diri ketika ada bencana seperti ini maka kami sudah siap," ujarnya.
Ridwan juga menilai pelatihan ini sangat baik karena pelatihan yang sifatnya manuver lapangan instansi lainnya juga terlibat dalam pelatihan tersebut mulai dari BPBD Kabupaten Sorong, Dinsos Kabupaten Sorong, BMKG Sorong, Dinkes Kabupaten Sorong hingga PMI Sorong semua ikut terlibat.
Baca juga: Koarmada III Terjunkan 1.000 Orang Bersihkan Sungai Remu
"Melalui pelatihan ini juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, latihan ini dilaksanakan bersama instansi terkait serta pemerintah daerah setempat sebagai wujud dari sinergitas tugas bersama," ucapnya.
Pelatihan ini juga sesuai dengan amanah dalam Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004, sesuai dengan pasal 7 ayat 2 huruf b adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Baca juga: Canggihnya KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 Milik Koarmada III, Ada Rudal hingga Gun Meriam Swedia
Ridwan juga berharap agar pelatihan ini dapat berjalan terus sehingga dengan pelatihan secara terus menerus dapat diaplikasikan di lapangan secara langsung.
"Kita berharap kegiatan pelatihan seperti ini terus berjalan agar nantinya ketika ada peristiwa seperti ini kita cepat tanggap dan seluruh instansi dapat mengambil tindakan dengan cepat dan tepat, karena kita sudah terus berlatih," katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.