Bentrok Pemuda, 2 Jam Jalan Ahmad Yani Sorong Ditutup Warga

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Bentrok antardua kelompok pemuda sontak membuat ruas jalan Ahmad Yani, Komplek Sorpus, Kota Sorong, Papua Barat Daya, tutup total.

Diketahui, bentrok tersebut berawal dari pertandingan olahraga yang digelar di Kampung Doom, Kota Sorong.

Pantauan TribunSorong.com, sejak pukul 19.42 WIT, ruas jalan Ahmad Yani, Distrik Sorong Kota, Kota Sorong, ditutup.

Baca juga: Bentrok di Sorpus Sorong Dipicu Pertandingan Sepak Bola

Tak lama kemudian, dua unit kendaraan milik Polresta Sorong Kota, pun tiba di tempat kejadian perkara atau TKP.

Pengendara yang melintasi jalan Ahmad Yani, Sorong, akhirnya dipaksa putar arah.

Selang beberapa waktu kemudian, satu unit kendaraan Sat Samapta Polresta Sorong Kota pun tiba di TKP.

Ketiga kendaraan tersebut tampak membawa sejumlah personel Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat.

Baca juga: Polisi Polres Sorong Masih Negosiasi dengan Warga untuk Buka Akses Jalan di Sorpus

Hingga pukul 21.15 WIT, negosiasi antara kepolisian dan keluarga berhasil, kemudian ruas jalan Ahmad Yani akhirnya dibuka.

Kendati demikian, petugas kepolisian tampak masih berjaga-jaga di TKP.

Kronologi Kejadian

Diduga lantaran salah paham pasca mengikuti pertandingan olahraga, dua kelompok pemuda berkelahi di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (8/9/2023).

"Kejadian ini awalnya dari anak-anak kita main bola di Kampung Doom tadi," ujar Agus, kepada TribunSorong.com.

Ia menjelaskan, setelah pertandingan berakhir, kedua kelompok salah paham di komplek Kota Sorong.

"Ada yang dipukul sehingga berlanjut sampai membuat warga turun ke Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong," tuturnya.

Sementara, petugas dan keluarga masih melakukan negosiasi terkait bentrok dua kelompok tersebut.