BENTROK di SORPUS

Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Antar Pemuda di Sorong, 4 Pemuda Dikeroyok

Berdasarkan laporan yang masuk di kontak 110 perihal pemalangan jalan, sehingga personel Polresta Sorong Kota diturunkan.

Penulis: Safwan | Editor: Thamsil Tahir
TribunPapuaBarat.com/Safwan Raharusun
APARAT SIAGA - Puluhan aparat polisi dari Polres Sorong, Papua Barat Daya, siaga di ruas jalan AHmad Yani dan Jl Baru, kawasan Sorpus, Kota Sorong, Jumat (8/9/2023) malam. Warga menutups ruas jalan akses ke pelabuhan dengan pusat kota ini dipicu salah paham di pertandingan sepak bola. 

Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Antar Pemuda di Sorong, 4 Pemuda Dikeroyok

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota, membenarkan petihal bentrok di jalan Ahmad Yani, Komplek Sorpus, Kota Sorong, Papua Barat, dipicu indikasi perkelahian sepak bola.

Hal tersebut ditegaskan Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Farial M Ginting, saat ditemui di lokasi kejadian.

"Kejadian ini diduga pemicunya adalah perkelahian setelah pertandingan sepak bola di Doom," ujar Ginting kepada awak media, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Bentrok di Sorpus Sorong Dipicu Pertandingan Sepak Bola

Baca juga: Bentrok Pemuda, 2 Jam Jalan Ahmad Yani Sorong Ditutup Warga

Ia menjelaskan, dugaan sementara lantaran adanya ketidakpuasan antara salah satu kelompok, sehingga berlanjut di Sorpus.

Berdasarkan laporan yang masuk di kontak 110 perihal pemalangan jalan, sehingga personel Polresta Sorong Kota diturunkan.

"Kami dapat laporan ada empat orang pemuda dipukul, dan akhirnya keluarga meminta pelaku dihadirkan," katanya.

Pihaknya menyarankan ke keluarga agar para korban harus melaporkan secara formal ke Polresta Sorong Kota.

"Keluarga korban sudah menerima itu dan sekarang situasi keamanan di Sorpus, Sorong, sudah kembali pulih," tuturnya.

"Laporan dari korban mereka berempat dikeroyok setelah pertandingan berakhir."

Ginting mengaku, saat dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, keempat korban telah melakukan visum di rumah sakit dan selanjutnya akan dilaporkan.

Keterangan Warga

Diduga lantaran salah paham pasca mengikuti pertandingan olahraga, dua kelompok pemuda berkelahi di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (8/9/2023).

"Kejadian ini awalnya dari anak-anak kita main bola di Kampung Doom tadi," ujar Agus, kepada TribunSorong.com.

Ia menjelaskan, setelah pertandingan berakhir, kedua kelompok salah paham di komplek Kota Sorong.

"Ada yang dipukul sehingga berlanjut sampai membuat warga turun ke Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong," tuturnya.

Sementara, petugas dan keluarga masih melakukan negosiasi terkait bentrok dua kelompok tersebut.(tribunsorong.com/safwan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved