Sopir Angkot Sorong Mogok

Mama Papua di Sorong Mengeluh soal Mogok Kerja Sopir Angkot

Protes tersebut juga diungkap seorang pedagang sayur di Pasar Remu Kota Sorong Maria Samolo di Terminal Angkot.

Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Pedagang sayur di Pasar Remu Kota Sorong Maria Samolo di depan Terminal Angkot, Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (25/9/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aksi mogok kerja yang dilakukan para sopir angkutan kota (angkot) menuai protes dari warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Protes tersebut juga diungkap seorang pedagang sayur di Pasar Remu Kota Sorong Maria Samolo di Terminal Angkot.

Maria menjelaskan, seusai berjualan sayur di pasar, dirinya memikul dagangan sisanya ke Terminal Remu Sorong.

"Dari pagi saya tunggu taksi agar kembali ke rumah, namun tidak ada yang melayani masyarakat di terminal," ujar Maria kepada TribunSorong.com, Senin (25/9/2023).

Wanita asal Suku Moi Sorong itu mengaku, terganggu dengan adanya aksi mogok yang dilakukan oleh para sopir angkot.

Walhasil, wanita 50 tahun itu akhirnya memutuskan agar mencari ojek pangkalan di dekat simpang empat Maranatha.

Ia menjelaskan, sedari dulu dirinya merasa terbantu dengan pelayanan angkot, sebab hanya Rp7.000 bisa turun ke pasar.

Kendati demikian, dengan adanya aksi mogok kerja, maka Maria terpaksa merogoh kocek Rp17.000 ke Moyo.

Baca juga: Desak Pemerintah Cabut Izin Operasi Taksi Online, Sopir Angkot Kota Sorong Mogok 2 Minggu

"Hanya Rp7.000 kita sudah bisa naik angkot dari Moyo ke Pasar Remu Sorong dengan barang hasil dagangan," jelasnya.

Mariya berharap, masalah ini diselesaikan oleh pemerintah dan sopir angkot agar warga bisa beraktivitas kembali normal.

Puluhan sopir angkutan kota (angkot) menggelar aksi blokir jalan simpang empat Maranatha, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Puluhan sopir angkutan kota (angkot) menggelar aksi blokir jalan simpang empat Maranatha, Kota Sorong, Papua Barat Daya. (TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI)

Mogok Kerja

Komunitas Angkutan Darat Kota Sorong, akan menggelar mogok kerja hingga pemerintah cabut izin operasional driver online, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Ketua Komunitas Angkutan Darat Sorong La Sadika mengatakan, mogok kerja sopir angkot di Kota Sorong berlangsung sejak pukul 00.00 WIT, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Demo di Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Sopir Angkot Ancam Bakar Markas Driver Online

"Kami sudah rapat dan rencananya mogok kerja sampai dua pekan ke depan tidak melayani penumpang," ujar La Sadika kepada TribunSorong.com di Sorong.

Para sopir angkot sebelumnya telah melakukan aksi mogok kerja di depan Kantor DPRD Kota Sorong.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved