AHLF 2023

AHLF 2023 Hari Kedua Bahas Inklusi hingga Strategi dan Pemberdayaan Disabilitas

Sejumlah topik dibahas dalam forum internasional ini, di antaranya mengenai Kemitraan terkait inklusi dan pemberdayaan disabilitas.

Editor: Jariyanto
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH
Hari kedua Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 atau The ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025 di Hotel Four Points Makassar, Rabu (11/10/2023). 

"Pertemuan ini sangat penting, kita berkumpul  berdiskusi dan berperan dalam mewujudkan komunitas ASEAN yang lebih inklusif," kata Dato' Sri Hajah Nancy.

"Pertemuan ini akan menjadi ajang bagi semua Negara Anggota ASEAN untuk bertukar pandangan dan belajar dari pengalaman satu sama lain khususnya mengenai isu-isu yang berkaitan dengan penyandang disabilitas," lanjutnya. 

Baca juga: Berpenghasilan di Atas UMK, Mensos Risma Lepas Bansos 1.322 Penerima Manfaat

Dijelaskan, sekitar 15 persen populasi global atau satu miliar orang, mengalami beberapa bentuk disabilitas. 

 Di kawasan Asia-Pasifik, diperkirakan ada sekitar 690 juta orang disabilitas. 

"Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, terutama karena faktor-faktor seperti penuaan populasi, kondisi kesehatan kronis, dan bencana terkait iklim, sehingga perencanaan secara matang harus disusun negara-negara ASEAN," kata Dato' Sri Hajah Nancy. (*/tribunsorong.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Hari Kedua AHLF: Bahas Strategi ASEAN Episentrum Inklusif Disabilitas di 2025"

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved