Pendidikan Papua Barat Daya

Banyak Nota Dinas Jadikan Penumpukan Guru di Sekolah Tertentu di Sorong Selatan

Kegiatan tersebut menjadi salah satu persyaratan dalam aksi perubahan peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan III tahun 2023.

Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PAULUS PULO
Kegiatan FGD PKA angakatan III tahun 2023. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN -  Imelda Nerlintje menggelar forum grup discusion (FGD).

Kegiatan tersebut menjadi salah satu persyaratan dalam aksi perubahan peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan III tahun 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung di gedung wanita, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Resmikan Kampung Pancasila, Dandim 1809/Maybrat Serahkan Sembako ke Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, kepala dinas Pendidikan Sorong Selatan, Hengki Gogoba, mengatakan kegiatan pelatihan kepemimpinan administrator Imelda Nerlintje mengangkat judul aksi perubahan perahu nadik, atau penataan dan pemerataan guru dan tenaga kependidikan di Sorong Selatan.

Hengki mengatakan, hingga kini pembagian guru belum merata di Sorong Selatan, masih banyak guru tertumpuk di salah satu sekolah tertentu.

Baca juga: Material Pekerjaan Jalan di Kampung Sayal Sorong Selatan Bakal Diangkut Kapal Laut, Ini Penyebabnya

Ia bilang persoalan tersebut mengingatkan para guru agar tidak meninggalkan tempat tugas atau memilih tempat tugas sendiri.

"Banyak nota dinas menjadi salah satu faktor penumpukan guru di salah satu sekolah," katanya.

Baca juga: Kepala Dinas PUPR Sorong Selatan Minta Warga Kais Tetap di Rumah, Ada Apa

Dirinya mengatakan, para kepala sekolah seharusnya memberikan motivasi kepada guru tersebut jika mendapat surat pindah atau mutasi. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved