BPVP Sorong
Bekal Keterampilan, Warga Binaan Lapas Sorong Belajar Buat Furnitur
Pembukaan pelatihan dibuka secara langsung oleh Kepala Lembaga pemasyarakatan kelas II B Sorong Gustaf Rumakiew dan Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong gelar pembukaan pelatihan Tailor Made Training (TMT) dengan kejuruan bangunan program pelatihan furnitur di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (13/10/2023).
Pembukaan pelatihan dibuka secara langsung oleh Kepala Lembaga pemasyarakatan kelas II B Sorong Gustaf Rumakiew dan Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad.
Baca juga: Ingin Kembangkan Pelayanan Administrasi, Kaur Pemerintahan Kampung Galemta Berlatih di BPVP Sorong
Baca juga: Program Kejuruan Ini Belum Ada di BPVP Sorong, Rahman Arsyad Beber Tantangan yang Dihadapi
Dalam arahannya, Gustaf mengatakan, adanya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan di Lapas sebagai bekal keterampilan yang dibawa saat kembali ke masyarakat.
"Dengan semangat belajar yang dimiliki, warga binaan dapat memiliki berbagai keterampilan yang dapat dikembangkan melalui pelatihan TMT ini," ujarnya.
Baca juga: Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad Ungkap Target Output BPVP Sorong Pada Tahun 2023 di Tanah Papua
Baca juga: Rahman Arsyad Sebut BPVP Sorong Satu-satunya UPTP Kementerian Ketenagakerjaan di Tanah Papua
Gustaf, juga berharap dengan adanya pelatihan ini mampu memberikan ilmu kepada warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan mereka.
Sementara itu Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad juga menegaskan bahwa adanya pelatihan TMT di lembaga pemasyarakatan kelas II B Sorong ini juga sebagai bukti peran BPVP Sorong dalam memberikan bekal ilmu kepada warga binaan di Lapas untuk kembali ke masyarakat, dapat berbaur dan membantu sesama di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Kepala BPVP Sorong Tutup Pelatihan Batch 4, Rahman Arsyad Bangga: Harapan Dapat Bermanfaat
"Kita ingin agar warga binaan di Lapas Sorong ini dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik hingga selesai, agar apa yang mereka pelajari bisa bermanfaat bagi mereka dan orang lain ketika kembali ke lingkungan masyarakat," kata Rahman Arsyad. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.