Sopir Angkot Sorong Mogok
Geruduk Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Sopir Angkot Ancam Razia Driver Online
Sebelumnya, sopir angkot sejak pukul 07.30 WIT, telah menggelar mogok kerja jilid III di Terminal Remu, Kota Sorong.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Sorong menggeruduk Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (16/10/2023).
Sebelumnya, sopir angkot sejak pukul 07.30 WIT, telah menggelar mogok kerja jilid III di Terminal Remu, Kota Sorong.
Baca juga: Tagih Janji Pemerintah, Sopir Angkot Mogok Jilid III di Kota Sorong
Ketua Komunitas Angkot Sorong La Sadika mengatakan, demo ini lantaran para sopir menagih janji pembekuan driver online.
"Kami hari ini datang meminta surat pembekuan driver online yang dijanjikan pemerintah kemarin," ujar La Sadika kepada TribunSorong.com.
Ia menjelaskan, aksi damai ini menindak lanjuti pertemuan bersama pemerintah daerah pada 24 September 2023.
Jika tidak mendapatkan keputusan, maka pihaknya akan kembali melakukan aksi yang berkelanjutan di Kota Sorong.
Baca juga: Mama Papua di Sorong Mengeluh soal Mogok Kerja Sopir Angkot
Ia berujar, gerakan ini dibuat bersamaan dengan sejumlah organisasi termasuk DPC Organda di Kota Sorong.
"Kami akan turun dan merazia driver online di jalan protokol Kota Sorong," katanya.
Baca juga: Desak Pemerintah Cabut Izin Operasi Taksi Online, Sopir Angkot Kota Sorong Mogok 2 Minggu
La Sadika mengaku, langkah tegas ini diambil lantaran kehadiran driver online yang beroperasi tanpa izin.
Hal itu membuat angkot resmi yang setiap saat membayar pajak ke daerah mengalami kekurangan penghasilan. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.