Tokoh Kota Sorong Gusti Sagrim Berpulang
Gusti Sagrim Tutup Usia, Alumni Safcom Academy Kenang Sosok Sang Presiden
Dunia sepak bola Sorong Raya, Papua Barat Daya berduka atas meninggalnya Augste C.R Sagrim (Gusti Sagrim).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dunia sepak bola Sorong Raya, Papua Barat Daya berduka atas meninggalnya Augste C.R Sagrim (Gusti Sagrim).
Ia merupakan Presiden Safcom (Sagrim Football Community) Academy yang eksis dalam kancah sepak bola lokal.
Baca juga: Untaian Duka Cita dan Hening Cipta dalam Rapat Pleno DPR Kota Sorong untuk Mendiang Gusti Sagrim
Bryan Roy Kaberi, Pelatih PS UNIMUDA Sorong yang juga mantan anak didik Gusti Sagrim di Safcom mengatakan, almarhum merupakan sosok motivator.
"Beliau panutan bagi kami semua di Sorong Raya. Kakak Gusti selalu ada untuk kami, khususnya di dunia sepak bola," ujarnya kepada TribunSorong.com, Kamis (25/9/2025).
Baca juga: Kiprah Gusti Sagrim, PNS Banting Stir jadi Politisi Sukses hingga Aktif Membina Sepak Bola Sorong
Bryan mengenang mediang tak pernah absen menghadirkan turnamen Saf’Com setiap tahun.
Dari event itu muncul talenta muda yang mampu menembus jadi pemain profesional.
"Saya sendiri satu di antaranya. Pernah bermain di turnamen Saf’Com sampai akhirnya bisa menembus Liga 2 dan Liga 3,” ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Politisi Kota Sorong Gusti Sagrim Berpulang, Sahabat Sempat Teleponan 30 Menit
Kepergian Gusti Sagrim, kata Bryan, bukan hanya kehilangan seorang penggerak sepak bola, tetapi juga hilangnya sosok inspirator yang selalu memotivasi generasi muda Papua.
Ia berharap warisan perjuangan almarhum tidak berhenti, Safcom harus tetap hidup di Sorong Raya.
"Kami butuh abang-abang lain yang harus melanjutkan perjuangan beliau agar turnamen ini terus ada," kata Bryan.
Gusti Sagrim meninggal dunia pada usia 43 tahun di RS Budi Kemuliaan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Informasi yang dihimpun, almarhum dalam kondisi sehat, bahkan sang sahabat Syafrudin Sabonama mengaku sempat teleponan sekitar 30 menit.
Baca juga: Safcom Komitmen Jaga Marwah Sepak Bola Sorong Raya
Sebelum menghembuskan napas terakhir, mendiang awalnya menyetir mobil lalu menyeruduk kendaraan di depannya, namun benturan tidak keras karena mobil melaju pelan.
Mendiang selanjutnya dibawa ke RS Budi Kemuliaan yang terdekat dari lokasi.
Jenazahnya kemudian dibawa ke kediaman Bernard Sagrim di Jakarta, dijadwalkan tiba di Sorong pada Jumat (26/9/2025) pagi. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Tanggapan Wali Kota Sorong terhadap Pandangan Umum Fraksi DPR terkait KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Fraksi Khusus DPR Kota Sorong Usulkan PROSKEL, Jawab Kebutuhan Masyarakat di Tingkat Kelurahan |
![]() |
---|
Buka Lomba Cerdas Cermat Kota Sorong, Wali Kota: Pegang Buku, Jangan Hanya HP |
![]() |
---|
Dinas Perikanan Kota Sorong Tingkatkan Kemampuan ASN melalui Sosialisasi e-Kinerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.