Pelabuhan Penyeberangan Klademak Bakal Jadi Pusat Penyeberangan di Sorong, BPTD Uji Coba Operasional
BPTD Kelas II Papua Barat hari ini menyelenggarakan uji coba operasioanal Pelabuhan Penyeberangan Klademak, Kota Sorong, Senin (16/10/2023).
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Papua Barat hari ini menyelenggarakan uji coba operasioanal Pelabuhan Penyeberangan Klademak, Kota Sorong, Senin (16/10/2023).
Uji coba tersebut bertujuan sebagai sosialisasi terhadap masyarakat bahwa saat ini Pelabuhan Penyeberangan Klademak sudah mulai melayani jasa penyeberangan ke sejumlah lokasi.
Kepala BPTD Kelas II Papua Barat Sigit Mintarso mengatakan bahwa nantinya Pelabuhan Penyeberangan Klademak akan menjadi pusat pelabuhan penyeberangan.
Dimana kapak-kapal motor penyeberangan (KMP) akan menaikturunkan penumpangnya di pelabuhan ini.
Baca juga: Kisruh Perekrutan Buruh Pelabuhan, Kepala BPTD Papua Barat Sebut Seluruhnya Diserahkan ke Buruh TKBM

“Nah, makanya nanti ketika ini (Pelabuhan Penyeberangan Klademak) sudah dioperasikan dan sudah berjalan dengan baik, semua pelayanan angkutan penyeberangan oleh PT ASDP Indonesia Ferry itu nanti dialihkan ke sini,” kata Kepala BPTD Kelas II Papua Barat Sigit Mintarso kepada awak media di kantornya, Kota Sorong, Senin (16/10/2023).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengatur skema alur keluar masuk kendaraan dan penumpang, sehingga arus kedunya diharapkan lancar dan tertib.
Dengan sistem ticketing yang terorganisir dan sesuai aturan, kata Sigit, dapat meminimalisir masalah calo yang merugikan pengguna jasa.
Dia menjelaskankan bahwa saat ini fasilitas di pelabuhan yang selesai dibangun pada 2022 lalu itu sudah cukup memadai.
Di antaranya yaitu ruang tunggu yang nyaman, fasilitas toilet yang bagus, jembatan timbang, dan tersedianya dermaga plengsengan.
Sigit juga mengatakan Pelabuhan Penyeberangan Klademak memiliki trestle yang kokoh dan panjang, sehingga memudahkan mobilitas operasional pelabuhan.
Pelabuhan yang memiliki luas sekitar 28.596 meter persegi ini pun diharapkan mampu meningkatkan konektivitas, karena wilayah Papua Barat dan papua Barat Daya terdiri dari banyak pulau.
“Harapan dibukanya Pelabuhan Penyeberangan Klademak bukan hanya sebagai symbol keberhasilan pembangunan fisik yang dilakukan pemerintah, namun penyediaan sarana dan prasarana yang diyakini mampu menggerakkan perekonmian masyarakat daerah,” ucapnya.
Baca juga: Pelindo Regional 4 Sorong Terus Berbenah Pascamerger, Kawasan Pelabuhan Bakal Diperluas
Uji coba operasional perdana pada hari ini dibuka pelayanan KMP Terubuk I yang melayani rute Pelabuhan Klademak-Pelabuhan Arefi-Pelabuhan Pam- Pelabuhan Klademak- pelabuhan Linmalas-Pelabuhan Waigama-Pelabuhan Klademak-Pelabuhan Wejin-Kofiau dengan kapasitas angkut muatan penumpang 116 orang.
Renacanya KMP Terubuk I bakal berangkat pukul 20.00 WIT dari Pelabuhan Penyeberangan Klademak.
Selain kapal KMP Terubuk I ada kapal KMP Kurusi yang keduanya akan mengisi jadwal operasi sebanyak tiga kali dalam sepekan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.