SDM Papua Barat Daya

Bappenas Minta DOB Papua Identifikasi Permasalahan Dasar Pembangunan

Ia menambahkan, Bappenas sudah punya rencana induk percepatan pembangunan Papua.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Direktur Regional III Kementerian Bappenas Ika Retna Wulandary (kiri) dan Pj Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian (kanan) dalam sebuah acara di Kota Sorong. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Direktur Regional III Kementerian Bappenas Ika Retna Wulandary mngatakan, pemekaran atau daerah otonomi baru (DOB) di Tanah Papua semata-mata bertujuan memperpendek rentan kendali dan pelayanan bagi rakyat gar makin dekat dan lancar.

Sebagaimana diketahui, di Tanah Papua saat ini ada empat DOB baru, yaitu Provinsi Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Bantu Biaya Pendidikan Kampus UMS Rp3,8 Miliar

Terhadap DOB baru ini, pihak Bappenas menganjurkan agar pemerintah daerah mengidentifikasi masalah dasar pembangunan.

"Kami minta harus identitas masalah dasar apa yang butuh di selesaikan," kata Ika Retna Wulandary kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Menteri Bahlil Lahadalia Ingatkan soal Kemitraan Usaha Besar dengan UMKM

Ia menambahkan, Bappenas sudah punya rencana induk percepatan pembangunan Papua.

Tahapannya punya kerangka waktu 20 tahun sehingga perlu ada perencanaan yang tepat.

Baca juga: Bappenas Genjot Percepatan Tata Kelola Perencanaan Pembangunan di DOB Papua

Percepatan yang dilakukan tahap awal ini tentu melihat masalah-masalah utama yang butuh perbaikan segera.

"Itu akan menjadi pondasi awal dalam melaksanakan percepatan pembangunan di tahap berikutnya. Rencana induk sudah punya misi yaitu Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif," ucap Ika Retna Wulandary. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved