Bocah Tanpa Anus di Raja Ampat

Peduli Kemanusian di Vogelkoop Papua, Ini yang Dilakukan Pertamina

Sang ibunda Alvonsina Drimlol telah berusaha selama tiga tahun agar putranya berdarah Misool, Raja Ampat ini bisa sembuh.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku, Sunardi dan Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Comersial and Trading Regional Papua Maluku, Edy Mangun sedang berdialog dengan OM. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kisah pilu bocah bernama OM (3) sejak lahir tidak mempunyai lubang anus.

Sang ibunda Alvonsina Drimlol telah berusaha selama tiga tahun agar putranya berdarah Misool, Raja Ampat ini bisa sembuh.

Namun upaya dan kerja keras sang ibu belum bisa membuat anaknya sembuh. OM hanya mendapat perawatan medis operasi di bagian perut.

Wanita 27 tahun itu akhirnya membawa putranya ke Kota Sorong untuk mencari bantuan pengobatan putranya.

Di Kota Sorong, Alvonsina Drimlol dan putranya bertemu dengan keluarga lalu sama-sama mencari bantuan pengobatan.

20231027_Manager Pertamina Patra Niaga Region
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku, Sunardi menyerahkan bantuan uang tunai Rp 25 juta kepada ibu OM Kamis (26/10/2023).

Meski begitu, Alvonsina tetap tegar dan berusaha menggalang bantuan hingga ke pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Selama tiga tahun berjuang demi kesembuhan putranya, pihaknya tak kunjung mendapat bantuan.

"Selama tiga tahun anak saya tidak bisa dioperasi karena terkendala biaya," ujar Alvonsina kepada TribunSorong.com, Senin (23/10/2023).

Sebelumnya, OM sempat dilayani di Puskesmas Misool, hanya saja tak lanjut dengan alasan fasilitas tidak lengkap.

"Kita sudah upaya mencari akses bantuan hingga ke pemerintah Raja Ampat, namun hingga kini tak ada jawaban," katanya.

Meski begitu, Alvonsina Drimlol dan keluarga tak menyerah berjuang mencari bantuan demi kesembuhan sang buah hati.

Hari demi hari, berat badan OM  tak kunjung naik lantaran pencernaannya tidak seperti anak-anak lain sebayanya.

Setiap konsumsi makanan, semuanya tidak diproses baik sehingga langsung keluar lewat lubang di perut tempat operasi.

"Karena tidak dapat bantuan di Raja Ampat, keluarga memutuskan agar lanjut ke Kota Sorong demi kesembuhan anak saya," ucapnya.

Sembari bercucuran air mata, perjuangan selama tiga tahun demi kesembuhan OM pun dijawab boleh Tuhan.

Keluarga beserta balita itu akhirnya dipertemukan dengan anggota DPRD Kota Sorong Syafrudin Sabonama dan anggota DPRD Papua Barat Abdullah Gazam di Kota Sorong.

"Kami hari ini betul-betul mendapat berkat Tuhan, karena bantuan mereka anak kami akan dirujuk ke Makassar agar menjalani operasi anus," katanya.

Selama tiga tahun berjuang di Raja Ampat, OM akhirnya ditolong lewat Gazam, Sabonama dan Dinas Kesehatan Sorong.

Isak tangis mama Alvonsina Drimlol sontak memecah keheningan di depan pelataran Kantor Wali Kota Sorong usai menerima kabar baik dari kedua anggota legislatif itu.

Air mata wanita asal Misool, Raja Ampat itu tak terbendung kala mendengar sang buah hati mendapat bantuan operasi dubur (anus) dari pemerintah.

Baca juga: Dinkes Papua Barat Daya akan Bantu Pengobatan Balita Tanpa Anus 

Baca juga: Pemkab Raja Ampat Klarifikasi Soal Pemberitaan Balita 3 Tahun Hidup Tanpa Anus

Setelah bertemu dua anggota legislatif ini, Alvonsina Drimlol dan putranya kemudian dipertemukan lagi dengan Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Daya Naomi Netty Howay.

Naomi Netty Howay  menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya akan membantu Balita berusia tiga tahun itu.

"Kami sudah bertemu dengan keluarga OM dan kami akan bantu pengobatan anak ini," ujar Netty Howay.

Baca juga: Bocah Asal Misool Tak Punya Anus, Komnas Anak Soroti Fasilitas Kesehatan di Geopart Raja Ampat

Ia bilang, kasus balita tanpa anus ini telah dilaporkan ke Gubernur terkait rujukan pasien-pasien yang tidak bisa ditangani Kabupaten/Kota makan akan ditangani pihak provinsi dengan anggaran rujukan pasien.

"Pada prinsipnya, hal ini bukan hal baru bagi Kami karena beberapa bulan lalu juga ada kasus yang sama. Kami dari Dinkes bisa membantu dalam hal fasilitasi konsultasi dokter bedah di RSUD Sele Be Solu untuk pemeriksaan ulang," katanya.

Baca juga: Pilu Balita Asal Raja Ampat Tak Punya Anus, Abdullah Gazam: Kita Tak Bisa Duduk Manis Tunggu Rakyat

Kisah pilu bocah OM ini pun sampai di kalangan PT. Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku.

Meskipun bergelut di bidang minyak setiap hari namun mendengar perjuangan hidup balita ini akhirnya Pertamina banting setir peduli kemanusiaan.

Kepedulian Pertamina memberikan bantuan uang tunai Rp 25 juta menambah kekuatan bagi sang ibu dan keluarga OM.

Baca juga: 3 Tahun Anak Hidup Tanpa Anus, Isak Tangis Bahagia Mama asal Raja Ampat Pecah di Sorong

Uang tunai tersebut diserahkan langsung oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku, Sunardi di kantor Pertamina DPPU DEO Sorong pada Kamis (26/10/2023).

"Ini ada sedikit bantuan dari kami (Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku) buat adik OM kiranya bisa membantu pengobatan dia," ucap Sunardi.

Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Comersial and Trading Regional Papua Maluku, Edy Mangun mengatakan alasan pemberian bantuan ini adalah peduli kemanusiaan.

Edy Mangun bilang, setelah mendapat informasi ini pihaknya merespon cepat untuk turut ambil bagian memberi bantuan kiranya ini bisa menyempurnakan kekuatan keluarga berobat balita OM.

"Kami juga berterima kasih karena pemerintah juga sudah merespon cepat membantu pengobatan anak Obet dan bantuan Pertamina juga lebih kepada mensupport keluarga agar nanti bisa membantu pengobatan di Jogjakarta nanti," ungkap Edy Mangun.

Usai terima bantuan, sang ibu dengan mata berkaca-kaca menyampaikan banyak terima kasih kepada Pertamina.

Ia mengaku bantuan ini tentu akan sangat membantu proses pengobatan putranya di Jogjakarta nanti.

"Puji Tuhan dan terima kasih banyak buat Pertamina karena sudah memberikan bantuan pengobatan kepada anak kami semoga kebaikan ini diberkati Tuhan," katanya. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved