Bocah Asal Misool Tak Punya Anus, Komnas Anak Soroti Fasilitas Kesehatan di Geopart Raja Ampat
Komnas PA Papua Barat-Papua Barat Daya merasa prihatin dengan bocah OM (3) asal Raja Ampat yang tak memiliki anus, keluarga terkendala biaya operasi.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komnas Perlindungan Anak (PA) Papua Barat-Papua Barat Daya merasa prihatin dengan bocah OM (3) asal Raja Ampat yang tak memiliki anus dan keluarga terkendala biaya operasi.
Diketahui, orang tua bocah OM asal Misool Raja Ampat, selama tiga tahun berjuang mencari bantuan agar sang anak dioperasi.
Meski begitu, boca OM pun mendapat bantuan dari Syafrudin Sabonama dan Abdullah Gazam di Kota Sorong.
Hal tersebut dijelaskan Ketua Komnas PA Papua Barat-Papua Barat Daya, Napoleon Fakdawer, Selasa (24/10/2023).
"Raja Ampat yang kini dinobatkan sebagai Geopark Dunia harusnya dilengkapi dengan fasilitas dasar termasuk kesehatan," ujar Napoleon kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Pilu Balita Asal Raja Ampat Tak Punya Anus, Abdullah Gazam: Kita Tak Bisa Duduk Manis Tunggu Rakyat
Pasalnya, jika berbicara terkait Geopark Dunia, harusnya dimulai dengan pelayanan dasar lengkap kepada masayarakat kecil.
Kejadian yang menimpa bocah OM menjadi cambuk bagi semua pihak, karena anak tersebut dilahirkan dari rahim NKRI dan harus bisa mendapatkan akses sama.
"Kami harap langkah yang ditempuh Gazam dan Sabonama harus jadi contoh bagi setiap pejabat di Tanah Papua," katanya.

Pengabdian terhadap masyarakat kecil (kemanusiaan) harus ditaruh di atas segala kepentingan pemerintah di Tanah Papua.
Menurutnya, OM merupakan anak Papua yang lahir di Bumi Cenderawasih dan harus diperhatikan oleh seluruh pihak.
Napoleon berharap, persoalan ini harus ditindaklanjuti oleh pemerintah Raja Ampat, dan jangan lambat dalam menjemput setiap laporan masyarakat kecil.
Baca juga: 3 Tahun Anak Hidup Tanpa Anus, Isak Tangis Bahagia Mama asal Raja Ampat Pecah di Sorong
Tangis Haru
Sebelumnya, isak tangis mama Alvonsina Drimlol (27) sontak memecah keheningan di depan pelataran Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Air mata wanita asal Misool, Raja Ampat itu tak terbendung kala mendengar sang buah hati OM (3) mendapat bantuan operasi dubur (anus) dari pemerintah.
Sejak lahir, bocah keturunan Misool, Raja Ampat dan Inanwatan, Sorong Selatan itu tidak memiliki lubang dubur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.