KKSS Papua Barat Daya
Warga Sulawesi Minta Ketua BPD KKSS Kota Sorong Tak Buat Narasi Kosong ke Publik
Warga KKSS meminta Ketua BPD KKSS Kota Sorong, tak menggeneralisasi persoalan dan membangun narasi miring di luar.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) meminta Ketua BPD KKSS Kota Sorong, tak menggeneralisasi persoalan dan membangun narasi miring di luar.
Sebelumnya, Ketua BPD KKSS Kota Sorong meminta agar polemik KKSS Papua Barat Daya tak berlanjut hingga mengorbankan 75 ribu warga Sulawesi di Sorong.
"Izin kanda Ketua KKSS Kota Sorong, saya minta polemik ini jangan dijadikan narasi dalam menghambat proses," ujar warga KKSS Kota Sorong Hasan Basri (36) kepada TribunSorong.com, Kamis (2/11/2023).
Menurutnya, persoalan ini bukan salah pengurus BPW KKSS Papua Barat Daya, namun sudah dari BPP KKSS Pusat.
Sebagai warga hukum, seluruhnya harus bisa taat asas dan jangan membangun narasi pengerahan warga Sulawesi Sorong.
"Momen ini adalah kesempatan organisasi agar lebih dewasa, jangan bangun narasi seakan warga KKSS dikorbankan," katanya.
Pria keturunan Bugis Makassar itu mengaku, sejak kecil hingga kini dirinya tak pernah merasa dipecah di Kota Sorong.
Baca juga: KKSS Kota Sorong Minta Polemik di Pengadilan Tak Korbankan 75 Ribu Warga Sulawesi
Ia berharap, KKSS sebagai lembaga bagi para perantau dari Sulawesi Selatan harus dijaga tanpa ada narasi sepihak.
"Kita harus jaga identitas baik-baik di tanah rantau, jangan kita bangun narasi dan menggiring opini 75 ribu warga," tuturnya.
Menurutnya, Ketua BPD KKSS Kota Sorong tak membuang narasi kosong ke publik, harus panggil warga dan pastikan satu persatu apakah dikorbankan di lembaga ini.
KKSS Kota Sorong
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD KKSS) Kota Sorong Syamsudin Djohan mengaku, sepanjang sejarah polemik di KKSS baru kali ini terjadi hingga ke Pengadilan Sorong.
"Proses hukum ini adalah sebuah pelajaran berharga bagi seluruh warga KKSS di Kota Sorong," ujar Syamsudin kepada TribunSorong.com, Rabu (1/11/2023).
Ia berharap, polemik KKSS Papua Barat Daya tak merembet hingga mengorbankan 75 ribu warga Sulawesi di Kota Sorong.
Sebagai warga negara Indonesia, pihaknya tetap menghormati proses hukum yang ditempuh oleh penggugat terhadap para tergugat di Pengadilan Negeri Sorong.
KKSS Kota Sorong Minta Polemik di Pengadilan Tak Korbankan 75 Ribu Warga Sulawesi |
![]() |
---|
Polemik KKSS Papua Barat Daya Bergulir di Pengadilan, Tergugat Buat Jawaban dan Eksepsi |
![]() |
---|
KKSS Papua Barat Daya dan Komunitas Kopi Usung Siapkan Orang Sulawesi Maju di Pilwali Sorong |
![]() |
---|
PROFIL Ketua KKSS Papua Barat Daya H Muhammad Said, Politisi hingga Urus Badminton dan Takraw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.