Bapperida
Dorong Pembangunan Melaju Pesat, Bapperida Kaji Visium Papua Barat Daya 70 Tahun ke Depan
Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar focus grup discussion (FGD) di Kota Sorong pada 1-2 November 2023.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar focus grup discussion (FGD) di Kota Sorong pada 1-2 November 2023.
Kepala Bapperida Rahman mengatakan FGD ini bertujuan membahas dan mengkaji visium Papua Barat Daya yang terbaru.
Secara regulasi biasanya dikenal dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJPD), rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).
Baca juga: Beri Materi ke Mahasiswa Baru, Kepala Bapperida Papua Barat Daya Ajak Ciptakan Lapangan Kerja
Sesuai undang-undang, RPJPD, RPJMN dan RKPD ini berlaku mulai lima sampai 25 tahun.
Akan tetapi Papua Barat Daya ingin mengkaji sesuatu yang jangka waktunya lebih jauh.
"Kenapa harus ada visium ini arahan bapak Gubernur agar kita punya dokumen yang bisa menjadi acuan untuk jangka panjang lebih dari 25 tahun ke depan," kata Rahman kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Pemeratan Lamban, Pj Gubernur Sebut Kue Pembangunan Tidak Ciprat di Tambrauw
Ia bilang, jika dianalogikan seperti sering berkunjung ke museum melihat peninggalan masa lalu.
Biasanya di museum itu terdapat barang-barang antik, tetapi Papua Barat Daya mengubah itu bukan menjadi museum, melainkan visium.
Oleh karena itu, yang dipamerkan dan dilihat adalah masa yang akan datang, seperti kondisi bagaimana Papua yang mengacu pada Rencana Induk Pembangunan Papua (RIPP) yakni Papua cerdas, Papua sehat dan Papua produktif.
"Bagaimana pendidikan masyarakat Papua itu 70 tahun ke depan, terus bagaimana dengan kesehatan dan ekonomi ini yang ingin kita wujudkan sehingga dokumen ini akan menjadi rujukan supaya keterlibatan dari seluruh unsur," ucapnya. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.