SDM Papua Barat Daya

Dorong Serapan Lulusan Perwira Transportasi Laut, BPSDMP Prioritaskan OAP

Ia berujar, ke depan perkembangan provinsi Papua Barat Daya akan semakin pesat pasti dibutuhkan kapal dan pelabuhan.

|
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Wisnu handoko disambut tarian Papua saat menghadiri wisuda di Politeknik Pelayaran Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (7/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Perhubungan bakal siapkan tenaga pelayaran bagi lulusan perwira transportasi laut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Wisnu handoko mengatakan Papua punya garis pantai yang cukup panjang.

Baca juga: Ratusan Taruna Politeknik Pelayaran Sorong Resmi Menyandang Gelar Perwira Transportasi Laut

Artinya, kata Wisnu, potensi kelautan sangat besar, sehingga butuh orang-orang terampil, satu di antaranya adalah  lulusan vokasi sekolah pelayaran.

"Sebab mereka ini yang tahu persis bagaimana mengoperasikan kapal dan pelabuhan," katanya usai memimpin upacara wisuda dan pelepasan perwira transportasi laut program diploma III, program diklat pelaut pembentukan ANT/ATT III, ANT/ATT IV dan program diklat pelaut peningkatan tingkat ATN/ATR III, ANT/ATT IV dan ANT/ATT V di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Asap Kebakaran Toko Gemilang Jaya Selimuti Jalan Sapta Taruna hingga ke Jalan Bima Kota Sorong

Ia berujar, ke depan perkembangan provinsi Papua Barat Daya akan semakin pesat pasti dibutuhkan kapal dan pelabuhan.

Ini mampu menyerap lulusan-lulusan dari sekolah Poltekpel Sorong.

Pihaknya telah berdiskusi bersama pimpinan DPRD dan pemerintah setempat agar keterwakilan taruna dan taruni asal Papua akan lebih diprioritaskan.

"Kalau orang tua punya biaya menyekolahkan anaknya di sini itu tidak masalah, tetapi bagi yang kurang mampu bisa pakain alokasi dana otonomi khusus," ucapnya.

Baca juga: Kapal Perang TNI AL, KRI Panah-626 Evakuasi Medis Nelayan Kecelakaan di Perairan Halmahera Selatan

Direktur Poltekpel Sorong Dodik Widarbowo menjelaskan bahwa berbagai usaha sudah dilakukan.

Baik bekerja sama dengan perusahaan-perusahan daerah dan siswa mendapatkan beasiswa sehingga bisa lulus dari sekolah ini.

Upaya ini dilakukan Poltekpel Sorong supaya membantu siswa berprestasi, namun terkendala ekonomi keluarga.

"Kami juga kerja sama dengan pemerintah daerah di mana tahun lalu dari kabupaten Fakfak sudah ada 36 murid yang sedang menempuh pendidikan disini," katanya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved