SKK Migas Pamalu

SKK Migas-KKKS Kunjungi Poltek Pelayaran Sorong, Dukung Pengembangan SDM Pendidikan Vokasi

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang mengawali Forum Pra Kapasitas Nasional (KAPNAS) Pamalu yang dibuka Rabu (7/5) hari ini.

Editor: Jariyanto
DOK. SKK MIGAS PAMALU
Jajaran SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) mengunjungi Politeknik Pelayaran Sorong, di Distrik Malaseum, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (6/6/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pendidikan vokasi.

"Dukungan dalam jangka panjang akan memberikan manfaat bagi industri hulu migas, terutama dalam menghadirkan SDM lokal yang kompeten dan berdaya saing tinggi," kata Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) Subagyo dalam keterangan tertulisnya saat mengunjungi Politeknik Pelayaran Sorong, di Distrik Malaseum, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (6/6/2023). 

Baca juga: Diikuti Tujuh Kampus, Unimuda Sorong dan Unicef Gelar Pelatihan Literasi Pendidikan Insklusif

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang mengawali Forum Pra Kapasitas Nasional (KAPNAS) Pamalu yang dibuka Rabu (7/5) hari ini hingga 8 Juni 2023.

Forum ini dalam rangka mempertemukan seluruh pemangku kepentingan yang ingin mendorong kemampuan daerah terus diberdayakan.

Baca juga: Pertamax dan Dexlite di Papua Turun Harga

Menurut Subagyo, kunjungan ke kampus merupakan satu dari sejumlah upaya meningkatkan kemitraan antara SKK Migas, KKKS, serta pemangku kepentingan lainnya, termasuk di bidang pendidikan vokasi. 

"Kami berharap, kemitraan di dalam ekosistem industri hulu migas semakin luas dan kuat. Di sisi lain, kami mendorong para mahasiswa agar dapat melihat peluang di bidang pelayaran yang merupakan salah satu bidang penunjang industri hulu migas,” katanya.

Direktur Politeknik Pelayaran Sorong Budi Riyanto menyampaikan, kampusnya merupakan perguruan tinggi vokasi di bawah Badan Pengembangan SDM, Kementerian Perhubungan. 

Saat ini ada 160 tenaga pendidik yang mengajar 557 mahasiswa.

"Adanya dukungan SKK dan KKKS, kami berharap ke depan ada kerja sama yang lebih lanjut antara SKK Migas dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Politeknik Pelayaran Sorong, terkait pengembangan karier di industri hulu migas di wilayah Papua dan Maluku,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Forum Kapasitas Nasional III 2023 Ferry Sarjana mengatakan, kemitraan antara dunia industri dan pendidikan vokasi diharapkan akan  menghasilkan calon tenaga kerja lokal yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri, khususnya industri hulu migas.
 
Contoh keberhasilan pemberdayaan masyarakat lokal industri hulu migas di Papua ditunjukkan oleh PT Intraco Dharma Ekatama. 

Baca juga: Ini Penyebab Sorong disebut sebagai Kota Minyak

Menurut Direktur PT Intraco Dharma Ekatama Nuryoso, sejauh ini perusahaannya telah menyerap 15-20 persen tenaga lokal terampil yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Turut hadir dalam kunjungan ke Poltek Pelayaran Sorong, yakni Kepala Kelompok Kerja Kapasitas Nasional, Divisi Rantai Suplai SKK Migas Maria Kristanti Wiharto, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi Wilayah Pamalu Galih Agusetiawan, serta Panitia Kapnas III Wilayah Pamalu. (*)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved