Pemilu 2024

Kesbangpol Gandeng KPU Raja Ampat, Steven Eibe Minta Masyarakat Tidak Golput di Pemilu 2024

Badan Kesbangpol Kabupaten Raja Ampat gandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Raja Ampat dalam kegiatan sosialisasi Pemilu 2024, di Kampung Lilinta.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/WILLEM OSCAR MAKATITA
Sosialisasi Pemilu 2024 kepada masyarakat di Kampung Lintah Distrik Misool Barat Raja Ampat oleh Kesbangpol dan KPU Raja Ampat, Selasa (7/11/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Badan Kesbangpol Kabupaten Raja Ampat gandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Raja Ampat dalam kegiatan sosialisasi Pemilu 2024, di Kampung Lilinta, Distrik Misool Barat, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Raja Ampat Steven Eibe mengajak masyarakat di Misool Barat agar tidak memilih jalan sebagai golongan putih (golput) pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: KPU Raja Ampat Tetapkan DCT, Ini Rinciannya

Dia mengatakan setiap suara rakyat dalam Pemilu 2024 merupakan hal yang menentukan kemajuan bangsa.

“Kita tidak boleh Golput, dalam arti tidak memilih. Karena satu suara menentukan masa depan bangsa dan daerah kita. Gunakan hak pilih itu dengan baik pada Pemilu 2024 mendatang,"  ujar Steven Eibe, Raja Ampat, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: KPU Raja Ampat Sepakati 10 Titik Pemasangan APK di Waisai, Simak Ini Daftar Lokasinya

Baca juga: KPU Raja Ampat Terima Pengiriman Logistik Pemilu 2024, 1095 Kotak Suara Langsung Disortir

Ia pun menjelaskan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 kali ini sedikit berbeda, karena masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi Papua Barat Daya, DPR Kabupaten Raja Ampat.

“Kita akan melaksanakan Pemilu 2024 dengan memegang lima surat suara. Pelaksanaan Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Oleh karena itu saya menekankan pada pelaksanaan Pemilu nanti kita harus gunakan hak suara itu dengan baik," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Poldagri Kesbangpol Raja Ampat Muhammad Ardi Syaiful Saka mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu besok,“ kata Muhammad Ardi Syaiful Saka.

Sebagai informasi, KPU Raja ampat telah menetapkan 314 Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRK Raja Ampat pada tanggal 3 November 2023 lalu.

Dari 314 caleg terdapat 105 perempuan dan 209 laki-laki yang tersebar di tiga daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Raja Ampat.

Merteka akan berkompetisi memperebutkan 20 kursi. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved