Kemendesa PDTT

Kabar Gembira! Kepala Kampung Bakal dapat Anggaran Purna Tugas, Mendes Minta Tekan Jurang Kemiskinan

Kabar gembira datang dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pendamping Profesional Desa dan Kepala Kampung Papua Barat Daya saat menghadiri kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas tenaga pendamping profesional di Hotel Said Mariat, Kota Sorong Rabu (15/11/2023).  

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kabar gembira datang dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Pasalnya, Mendes sudah berupaya menyimpan anggaran purna tugas yang akan diberikan kepada kepala kampung.

"Sudah saya masukan kepala kampung dalam perubahan pasal di Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa," kata Abdul Halim Iskandar kepada TribunSorong.com saat membuka kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas tenaga pendamping profesional di Hotel Said Mariat, Kota Sorong Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Ini Cita-cita Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar yang Belum Terwujud

Ia berujar, dalam undang-undang tersebut sudah dimasukkan dukungan anggaran purna tugas kepala kampung.

Upaya anggaran purna tugas itu, katanya, agar para kepala kampung dapat mengabdi dengan ikhlas dan kerjanya tulus, karena masa depan terjamin.

"Pendamping Desa jangan iri dulu. Kami pelan-pelan, sekarang kepala desa dulu yang kita upayakan," ucapnya.

Baca juga: Mendes PDTT Sebut Pendamping Profesional Desa Jadi Ujung Tombak Kesuksesan Kemendes

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat pemaparan, Kota Sorong, Rabu (15/11/2023).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat pemaparan, Kota Sorong, Rabu (15/11/2023). (TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK)

Baca juga: Kemendesa PDTT Bakal Naikkan Dana Desa dan Honor Kepala Desa Tahun 2024

Ia berpesan kepada kepala kampung supaya berkerja membebaskan kampung dari jurang kemiskinan.

Kemiskinan secara material perlu dibebaskan agar tidak ada lagi warga yang kelaparan, tidak mendapat jaring pengaman sosial termasuk menumpas kemiskinan dalam pengetahuan.

"Pokoknya segala bentuk kemiskinan saya minta harus tuntas dan hilang dari Desa-desa kita di Indonesia," ucapnya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved