Pemerintah Kabupaten Tambrauw
Kepala Kampung se-Tambrauw Ikut Pelatihan Aplikasi Smart Kampung, Tingkatkan Layanan Publik
Kepala Kampus se-Kabupaten Tambrauw diberikan pelatihan aplikasi Smart Kampung. Pelatihan itu hasil kerja sama PKPD.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Kampus se-Kabupaten Tambrauw diberikan pelatihan aplikasi Smart Kampung.
Pelatihan itu hasil kerja sama Pusat Konsultasi Pemerintahan Daerah (PKPD) dengan Pemerintah Kampung se-Kabupaten Tambrauw.
Para Kepala Kampung dilatih dan diedukasi terkait aplikasi Smart Kampung, sistem informasi pelayanan dan administrasi kampung berbasis desktop dan android.
Baca juga: RESMI! Pj Bupati Tambrauw Engelberthus Gabriel Kocu Nakhodai PBSI Papua Barat Daya
Widyaiswara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Mimi mengatakan, kegiatan ini telah berlangsung di beberapa daerah, bukan hanya di Kabupaten Tambrauw.
Smart Kampung, menurutnya, mempunyai kelebihan yakni menjadikan desa atau kampung yang ada di Provinsi Papua Barat Daya menjadi lebih pintar.
Maksudnya ialah pintar dalam memanfaatkan sumber daya yang ada yaitu sumber daya aplikasi.
"Dengan adanya kegiatan ini, maka seluruh unsur pelayanan administrasi kepada masyarakat yang ada di kampung dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Smart Kampung," ungkap La Mimi kepada awak media di Hotel Vega Kota Sorong, Senin (4/12/2023) malam.
La Mimi menjelaskan, pengoperasian aplikasi Smart Kampung akan langsung dipandu oleh para tenaga ahli IT yang sangat mumpuni dan berkompeten di lingkungan PKPD.
Baca juga: Spesial HUT ke-15, Pemkab Tambrauw Terima Sponsorship Mobil Hilux Senilai Rp500 Juta dari Bank Papua
"Kegiatan ini tidak hanya sampai di sini. PKPD akan mendampingi para kepala kampung dan operator selama dua tahun. Selama didampingi itu, para kepala kampung dan operator bebas bertanya apapun kepada tim ahli IT dari PKPD," ucapnya.
Lanjutnya, setelah diajarkan, maka aplikasi tersebut akan langsung menjadi milik kampung.
Dimana fungsi utama dari aplikasi tersebut ialah penginputan data penduduk yang ada di kampung.
"Jadi , rusan apapun yang ada di kampung begitu datanya sudah terinput, maka semua data yang dibutuhkan ada di aplikasi tersebut," katanya.
Baca juga: Pemeratan Lamban, Pj Gubernur Sebut Kue Pembangunan Tidak Ciprat di Tambrauw
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kampung pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Tambrauw Emilianus Baru menegaskan, Kabupaten Tambrauw memiliki wilayah yang sangat luas dengan jumlah distrik sebanyak 29 dan 216 kampung.
Dirincikan Emilianus, kegiatan ini diikuti oleh 100 kepala kampung dan operator kampung.
"Di Kabupaten Tambrauw khususnya terkait masalah pelayanan kepada masyarakat memang sangat kurang sekali," katanya.
Baca juga: Logistik Bilik & Kotak Suara Tiba di KPU Tambrauw, Saharul Abdul Karim Beber Rincian: Ada Lebih
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.